Sebuah tamparan

1.6K 125 3
                                    

Eunha sekarang berada dirumah sakit, dia pingsan saat aku berusaha mengejarnya

Kau tenang saja, dia sekarang baik-baik saja

Dokter sudah menanganinya dengan baik

Aku lemas seketika saat membaca isi pesan dari Jungkook malam itu. Yang aku takutkan akhirnya terjadi juga. Ya, Eunha adalah wanita rapuh karena kelainan jantung yang dimilikinya sejak lahir. Itulah sebabnya keluarga Jung sejak dulu selalu memperlakukannya seperti layaknya seorang putri yang tanpa cela.

Kami semua selalu berusaha membuat Eunha hidup bahagia, terutama kedua orang tuaku, mereka memperlakukan Eunha sangat istimewa hingga mereka lupa kalau mereka masih memiliki seorang putri lagi yaitu aku sendiri.

Namun aku tak pernah mengeluhkan itu semua, karena aku tahu adikku itu istimewa dan aku selalu berusaha sebaik mungkin untuk menjadi kakak yang baik untuk dirinya.

...

...

Hingga saat aku pulang dari kantor, aku berniat menjenguk Eunha di rumah sakit. Walaupun Jungkook melarangku untuk melakukannya namun aku tak peduli. Sebagai kakak tentu saja aku tak akan diam saja melihat adiknya kesusahan apalagi sampai terbaring di rumah sakit bukan?

Walaupun aku tahu mungkin Eunha akan menolakku nanti, tapi aku tak peduli karena aku bertekad untuk menyelesaikan kesalah pahaman ini dan saat itu Taehyung menawarkan diri untuk menemaniku ikut ke rumah sakit namun aku tetap menolaknya secara halus.

"Maafkan aku Taehyung, kuharap kau mengerti kenapa aku menolak kebaikanmu kali ini. Aku hanya tak ingin membuatmu terlibat dengan masalah keluargaku sendiri saat ini." Tuturku tak enak hati.

"Aku bisa mengerti itu, Lisa. Tapi aku harap jika kau membutuhkan bantuan, aku adalah orang pertama yang akan datang untukmu." Ucap Taehyung seraya mengenggam lembut jemari tanganku di mobil miliknya saat kami baru saja sampai di depan rumah sakit tempat Eunha dirawat saat ini.

"Baik, terima kasih Taehyung atas perhatianmu." Sahutku seraya tersenyum tipis.

"Sama-sama Lisa. Aku tunggu kabar darimu nanti." Taehyung berkata lembut.

Aku berjalan menuju ke ruangan tempat Eunha dirawat dengan langkah sedikit berdebar, entah kenapa aku merasa perasaanku tak enak. Apakah karena ini untuk pertama kalinya aku akan menghadapi adikku sendiri setelah dia tahu hubunganku dengan suaminya sendiri? Entahlah, namun yang jelas aku ingin menemuinya dan memastikan kalau dia memang baik-baik saja.

Belum sempat aku masuk ke ruangan tempat Eunha dirawat, aku terkejut saat seseorang menarik tanganku dengan tiba-tiba saat itu.

"Jungkook?!" Seruku kaget.

"Kenapa kau ada disini? Aku sudah mengatakannya padamu kalau kau tak perlu kesini, Lis!" Ucap Jungkook dengan ekspresi wajah seriusnya kini.

"Kau tak berhak melarangku menemui adikku sendiri, Jungkook! Aku hanya ingin memastikan kalau Eunha baik-baik saja" Sahutku kesal.

"Bukankah aku sudah bilang kalau dia baik-baik saja, dokter sudah menangani Eunha. Dia hanya pingsan karena syok dan itu membuat jantungnya sedikit lemah, sekarang keadaan Eunha sudah stabil dia hanya butuh istirahat." Jungkook berusaha menjelaskan.

Biarkan Aku Pergi (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang