•|Diantar Pulang~2|•

3.7K 276 42
                                    

Happy Reading Gaiss
Tandai kalo ada yang typoo wkwk.

Tidak semua luka bisa disembuhin,termasuk bekasnya.
~Altezza Denyla.

02:Diantar Pulang
•••🔥•••

Bel pulang berbunyi sudah dari 15 menit yang lalu,tapi ketiga gadis cantik masih duduk anteng di bangku mereka masing-masing.
Mereka memutuskan untuk keluar kalau sudah sepi karena malas untuk berdesakan.

"PERGILAH KASIH KEJARLAH____"
terdengar suara cempreng milik Arzan dari luar sana sepertinya ketiga most wanted itu belum pulang karena setelah bel masuk sudah berbunyi mereka tidak ada di kelas sepertinya mereka bolos pelajaran.

"SELINGKUHANMU."timpal Devan ikut bernyanyi sambil berteriak.

"SELAGI MASIH ADA WAK__ehh ada tiga neng cantik,"Arzan berhenti bernyanyi saat melihat tiga gadis cantik keluar dari kelas.

"Kalian kok belum pulang?"tanya Devan.

"Ini mau pulang."jawab Vania.

"Ohh,Zaza pulang bareng babang Devan yuk?"ajak Devan sambil mengedipkan satu matanya sepertinya sedang menggoda Zaza,yang lain hanya memutar bola matanya malas.

"Gak usah kak,Zaza dijemput sama abang,"tolak Zaza halus.

"Yahh."wajah Devan seketika cemberut.

"Heh! inget Popy anjir mau lo kemanain dia?"tanya Arzan.

"Eh iya gue lupa."jawab Devan cengengesan.

"Ck.buaya samudra,"ejek Vian.

"Hahahah."

Tawa mereka pecah mendengar ucapan Vian,kecuali Devan yang memasang wajah cemberutnya.

"Kita duluan ya,bye!"pamit ketiga gadis cantik itu,lalu pergi berjalan dikoridor sekolah menuju gerbang.

"Za beneran gak mau ikut kita?"tanya Lifa yang sudah anteng duduk di kursi pengemudi,karena dia memang membawa mobil dan kebetulan Vania juga searah dengan rumah Lifa.

"Gak!nanti Zaza pulang dijemput abang Zaza."jawab Zaza sambil menggelengkan kepalanya.

"Yaudah kita duluan,"sahut Vania.

"Hati-hati kalian!"ucap Zaza.

"Bye Za!"pamit Lifa dan Vania.

"Bye!"

Zaza kini sedang duduk dibangku halte sambil menunggu abangnya menjemputnya.

"Abang kemana sih kok belum jemput Zaza"gerutu Zaza.

Tiba-tiba benda pipih berlogo apel yang ia pegang berdering tanda ada yang menelpon,dan Zaza langsung memencet tombol yang berwarna hijau di ponselnya.

"Halo bang,kenapa?"Tanya Zaza

"Maafin abang Za gak bisa jemput kamu,Zaza pulang naik taxi dulu abang ada tugas kuliah,"terdengar suara abangnya.

DEVIAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang