•|Kedipan Maut~8|•

2.1K 216 37
                                    


Happy Reading!

Patah hati sebelum,memiliki.
~Author.

08:Kedipan Maut
•••🔥•••

Zaza dan Vian berjalan beriringan dikoridor sekolah menuju kantin meninggalkan teman-temannya.

"Zaza!"panggil Vian.

"Kenapa kak?"tanya Zaza sambil menengok kearah Vian.

"Gapapa."jawab Vian sambil menggelengkan kepalanya.

"Gak jelas"gumam Zaza.

"Za!"panggil Vian lagi.

"Kenapa sih kak?"tanya Zaza kesal.

"Gapapa."jawab Vian lagi sambil tersenyum jahil.

"Au ahh males!"ujar Zaza sambil berjalan mendahului Vian.

"Ehh kok ngambek,Zaza!"panggil Vian sedikit keras.

Vian langsung berlari kecil menyamakan langkahnya dengan Zaza.

"Jangan ngambek dong Za kan gue cuman bercranda."Vian menarik Zaza kedalam rangkulannya.

"Heh ngapain rangkul-rangkul?"tanya Zaza melototkan matanya kearah Vian.

"Gapapa,sekali-kali modus."jawab Vian diakhiri kedipan genit kearah Zaza.

Seluruh siswa yang melihat Vian mengkedipkan sebelah matanya membuat mereka tak tahan untuk tidak berteriak.

Kedipan maut coy!!...

Beuhh kedipannya.

Pengen jadi Zaza...

Zaza menang banyak beuhh.

Ya ampun Vian genit banget.

Mereka pacaran?!.

Zaza yang mendengar itu mengumpat dipikirkannya tidak suka.

"Genit ya matanya,sampe cewek-cewek teriak-teriak gitu,"sindir Zaza kesal.

"Kenapa?cemburu?"goda Vian.

"Iya."jawab Zaza keceplosan.

Ya ampun Zaza keceplosan~batin Zaza.

Kok gue deg-degan ya~batin Vian.

"Eh..gak gitu maksudnya kak,salah ngomong Zaza,"ujar Zaza salah tingkah.

"Kalo beneran juga gapapa."ucap Vian sedikit pelan.

"Ngomong apa kak?"tanya Zaza yang tidak terlalu bisa mendengar karena Vian berbicara sedikit pelan.

"Gapapa."elak Vian.

Mereka berdua sampai dikantin dan memilih duduk dimeja pojok.

"Mau pesen apa Za?"tanya Vian.

"Bakso sama jus mangga."jawab Zaza.

"Yaudah tunggu sini,biar gue pesen!"ujar Vian kemudian pergi memesan makanan untuk Zaza dan untuknya.

"Zaza woy!!"teriak Arzan.

Zaza menoleh dan melihat teman-temannya dan teman-teman Vian.

"Kenapa?"tanya Zaza.

"Vian mana?"tanya Arzan.

"Lagi pesen makanan."sahut Zaza.

"Woahh seumur hidup gue baru denger Vian mau pesen makanan sendiri!!"Devan berteriak heboh.

DEVIAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang