Happy Reading♡
Hi!!
Jangan lupa baca new cerita lala yaa!!Votmen jangan lupa!!😘
47:Kiss
•••🔥•••
Mereka berenam sedang berada di parkiran sekolah,mendiskusikan apa yang akan mereka buat untuk tugas kerajinan yang diberikan oleh pak Andra."Jadi,kita mau bikin apa nih?"tanya Zaza.
"Gak tau,belum dapet ide."sahut Vania.
"Sama anjir!"timpal Lifa.
"Sumpah soal kerajinan gue emang kagak bisa anjir!"ucap Arzan berdecak kesal.Jangankan membuat kerajinan membuat tugas saja ia kadang tidak membuat.Apalagi membuat kerajinan.
"Bisanya nonton video jepang doang,lo!"sahut Devan.
"Anjir lo!"maki Arzan menggeplak kepala Devan.
"Gila,sakit sat!"maki cowok itu sambil mengusap kepalanya.
"Rasain!"
"Tarzan lo!"
"Devanjing!
"As--"
"Jadi mau bikin apa?"tanya Zaza membuat Arzan dan Devan yang sedang bertengkar menyelesaikan pertengkarannya.
"Bikin kecebong aja gimana?"usul Arzan menaik turunkan alisnya.Usulan yang sangat tidak berfaedah.
"Kecebong apaan? Mana ada kerajinan kecebong?"tanya Devan.
"Ada lah lo nya aja yang kudet!"ejek Arzan.
"Bikin kecebong bernyawa.Bikinnya cuman berdua lagi,"ujar Arzan.
"Cewek sama cowok."sambungnya.
"JADI MAKSUD LO BIKIN ANAK?!?"pekik Devan heboh.
"Betul! Bikin anak aja gimana?"tanya Arzan tengil menaik turunkan alisnya menggoda ketiga gadis yang berada didepannya itu.
"Bikinnya sembilan jam jadinya sembilan bulan,uwihh!"ujar Devan terkagum-kagum.Otaknya sudah kemana-mana.
"Traveling lo!"Vian menoyor kepala Devan membuyarkan pikiran kotor Devan.
"Anjir! Lo sih Ar ngotorin otak gue lo!"ucap Devan kesal.
"Mana ada orang otak lo emang kotor!"sahut Arzan tidak mau terkalahkan.
"Jadi gimana ini woi mau buat apa?"tanya Vania kesal akan pembahasan mereka.
"Gampang itu tinggal search google."sahut Vian.
"Bikinnya dimana?"tanya Lifa.
"Di rumah Zaza aja."sahut Vania.
"Setuju!"Arzan dan Devan bersorak heboh.Lumayan makan gratis pikir mereka.
"Yaudah,nanti jam 2 aja ya?"ajak Zaza.
"Oke!!"
•••♡•••
"Kak! Zaza mau ice cream!"kini mereka sedang berada di perjalanan pulang.
"Gak! Kamu terus makan ice cream nanti kamu sakit!"ujar cowok itu penuh perhatian.
"Mana ada terus.Zaza udah gak makan ice cream tiga hari,kak Vian,"sahut Zaza merenggut kesal.
"Itu juga kakak yang gak bolehin."sambungnya.
"Nanti kalau giginya sakit gimana hm?"tanya Vian,menoleh kearah Zaza.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEVIAN [END]
Fiksi RemajaMereka yang dipertemuakan dengan tidak sengaja,terbiasa karena keadaan,merasa nyaman karena perhatian,merasa bahagia karena kebersamaan,dan berjuang terus karena kesetiaan. Singkat cerita,ini adalah kisah seorang dua remaja yang saling mencintai sej...