•|Pilih 1 Atau 2?~12|•

1.9K 190 13
                                    

HAPPY READING♡!

Gak dicari tau penasaran,udah dicari tau bikin sakit hati.
~Devan Putra.

12:Pilih 1 Atau 2?
•••🔥•••

Hari ini Zaza tampak senang ia sedang berjalan dikoridor sekolah tidak lupa dengan senyum manisnya,ia sesekali menyapa teman-temannya yang menyapa.

"ZAZA!!"Panggil seseorang.

Zaza menengok kearah suara itu"kenapa Laskar?"Tanya Zaza.

Sedikit penjelasan,Laskar adalah ketua osis SMA AHS ia juga tampan tapi tidak setampan Vian.Laskar juga salah satu teman Zaza tidak lebih dari itu tapi Laskar sering mendekatinya.

"Kok tumben dateng pagi?"Tanya Laskar.

"Hehe iya."Jawab Zaza sambil tersenyum tipis.

"Btw kamu mau kemana Laskar?"Tanya Zaza.

"Mau ke ruang osis."Jawab Laskar.

"Yuk!gue anter ke kelas!"Sambung Laskar.

"Yaudah bareng aja kan sekalian keruang osis."Ujar Zaza karena memang ruang osis searah dengan kelas Zaza.

Mereka berjalan beriringan dengan sedikit candaan yang Laskar buat untuk menghibur Zaza.Hingga mereka sampai di kelas Zaza.

"Sana masuk!belajar yang bener!"Ujar Laskar.

"Iya."Balas Zaza.

"Pinter"Laskar mengacak rambut Zaza gemas.

"Kalo gitu gue pamit keruang osis."Ujar Laskar dan diangguki oleh Zaza.

Tak tahu saja ada yang melihat interaksi mereka,yang dari tadi mengintip.

"Waduh ada yang cemburu nih,"Celetuk Arzan.

"Iya,lagian siapa juga yang gak cemburu liat doi dianter ke kelas sama ketos tamvan nan pintar."Timpal Devan memanas-manasi Vian yang kini sudah menggepalkan tangannya.

"Bacot"Vian yang mendengar ucapan teman-temannya langsung pergi meninggalkan mereka.

"Kayaknya Vian suka deh sama Zaza,"Celetuk Devan sambil terkikik geli,melihat ekspresi wajah Vian yang cemburu tadi.

"Iya,gue pikir juga gitu,"Timpal Arzan.

"Udah ah ayo ke kelas gue mau ketemu bebeb Lifa,"Sambungnya lagi.

"Bucin lo bucin hahaha."Ejek Devan ketawa.

"Kek lo kagak aje,"Sahut Arzan.

"Emang enggak."Ujar Devan.

"Eh iya,gue lupa kan lo jomblo hahaha."Kini giliran Arzan yang menertawai Devan.

"Mentang-mentang punya pacar ye,ntar putus nangess,"Cibir Devan tak terima.

"Hahaha gak bakal lah gue kan gak kayak lo,buaya samudra."Ejek Arzan kemudian lari terbirit-birit menghindari amukan Devan.

"GUE UDAH TOBAT WOYY BANGSAT!!"
Teriak Devan kesal,lalu berlari mengejar Arzan.

•••◇•••

Vian dkk kini sedang berada dikantin karna memang sudah jam istirahat,Vian dan Arzan sedang menunggu Devan yang lagi memesan makanan.

"Eh eh mau kemana lo bos?"Tanya Arzan saat melihat Vian berdiri dari tempat duduknya.

Vian menunjuk Zaza menggunakan dagunya,dan Arzan yang mengerti pun mengangguk.

DEVIAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang