•|Stay With Me~14|•

2K 188 23
                                    

Happy Reading Prend!!

Stay With Me.

~Author.

14:Stay With Me
•••🔥•••

Kini Zaza dan Vian sudah sampai di kedai ice cream yang Zaza inginkan,mereka tengah menikmati ice cream yang tadi mereka pesan.Zaza tampak bersemangat menikmati ice creamnya hingga mulutnya belepotan terkena ice cream.

"Bocil,makan ice cream masih belepotan,"Ejek Vian terkekeh kemudian mengusap sisa ice cream yang ada dimulut Zaza,membuat Zaza menegang seketika.

Vian yang menyadari Zaza yang bengong mencubit pipi Zaza gemas.

"Heh kenapa bengong?"Tanya Vian menaikkan sebelah alisnya.

"Eh gak papa kok kak."Jawab Zaza sambil menggelengkan kepalanya.

"Kak Zaza mau nanya,"Ujar Zaza.

"Kenapa?"Tanya Vian.

"Kak Vian kok bisa suka sama Zaza sih?"Tanya Zaza.

"Sebenernya gue udah suka sama lo sejak lama,tapi bingung cara ngungkapinnya.Gue juga gak tau apa yang gue rasain waktu gue liat lo sama Laskar berduaan,tapi yang jelas gue gak suka liat lo deket sama cowok lain.Lama-lama gue jadi sadar kalau perasaan gue ini bukan hanya sebatas kagum apalagi obsesi,"Jelas Vian.

Vian mengambil kedua tangan Zaza dan menatap dalam-dalam manik mata Zaza.

"Za,gue itu sayang sama lo,gue cinta sama lo,gue yakin perasaan gue ke lo itu gak main-main,dan gue gak mau kehilangan lo,lo itu perempuan kedua yang gue sayang setelah bunda gue,sejak pertama gue kenal lo perasaan gue ke lo itu beda dari yang lain,bahkan gue heran sama lo bisa bikin gue jatuh cinta dalam waktu sesingkat ini so,please stay with me Za!!"Sambungnya lagi.

"Eum..Yes!,I will stay with you!,Zaza juga suka sama kak Vian,waktu di perpus."Ujar Zaza.

"Serius?"Tanya Vian kaget.

"Serius sayang."Jawab Zaza mengikuti nada bicara Vian.

"Cie udah bisa manggil sayang,"Goda Vian.

"Apaan sih kak."Ujar Zaza salah tingkah.

"Pulang yuk kak,Zaza udah selesai,"Sambung Zaza.

"Ayo!!"

Mereka berdua keluar dari kedai ice cream itu,kemudian pergi kerumah Zaza untuk mengantar Zaza pulang.

"Kak Vian makasi ya,udah nganterin Zaza pulang,"Ujar Zaza tersenyum manis,saat mereka sudah sampai didepan rumah Zaza.

"Hm sama-sama,gih masuk,"Suruh Vian.

"Gak mau mampir dulu?"Tanya Zaza.

"Lain kali."Jawab Vian.

"Hati-hati!"Peringat Zaza.

"Coba sini dulu Za,"Suruh Vian sambil membuka helm full face nya,dan menyisir rambutnya kebelakang.Damagenya gak ngotak coyy!!.

"Kenapa kak?"Tanya Zaza bingung.

"Sini deketan."Jawab Vian sambil menarik tangan Zaza agar mendekat.

"Pipinya aja dulu bibirnya nanti!"bisik Vian tepat ditelinga gadis itu kemudian,

Cup!

Vian mencium pipi mulus Zaza singkat kemudian mengusap rambut gadis itu yang kini masih bengong,pipinya sudah memerah seperti kepiting rebus bahkan jantungnya sudah seperti bermaraton.

DEVIAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang