Happy Reading brohh!!!
Nungguin part ini gak?
Beruntung bisa dapetin kamu!
~Wahyu Devian Arziqi.13:Serius Sayang!
•••🔥•••"Pilih 1 atau 2?"Tanya Vian masih dengan posisi ia menghimpit Zaza ditengah-tengah tubuhnya dengan tembok.
Zaza bingung harus menjawab apa,gadis itu tetap diam.
"Kalo milih 1,lo jadi milik gue,"Ujar Vian.
"Kalo milih 2,lo jadi pacar gue,"Jelas Vian lagi
"Kalau milih 1 dan 2,lo milik gue dan gue milik lo."Sambungnya.
"Gimana?"Vian menaikkan sebelah alisnya menunggu jawaban dari Zaza sambil menjauhkan wajahnya membuat Zaza bernafas lega.
"Kok gitu sih,kalo gak milih dua-duanya?"Tanya Zaza.
"Pilihannya cuma ada 2,pilih 1 atau 2?"Tanya Vian dengan senyum sumringahnya.
"Kok git__"Ucapan Zaza terpotong.
"Gaada penolakan,"Potong Vian cepat.
"Jawab atau gue cium?"Ancam Vian sambil mendekatkan kembali wajahnya dengan wajah Zaza.
"2 aja deh."Jawab Zaza gugup.
"Mulai sekarang lo gak boleh deket-deket sama cowok lain selain gue,ngerti!,"Jelas Vian.
"Iya-iya,tap__"
"Tapi apa?"Potong Vian cepat.
"Ish jangan dipotong dulu,"Ucap Zaza kesal.
"Yaudah lanjut."Sahut Vian.
"Kak Vian harus bawa Zaza beli ice cream pulang sekolah nanti,kalau enggak mau,yaudah,Zaza gak mau jadi pacar kak Vian."Jelas Zaza.
"Itu doang?"Tanya Vian memastikan.
"Iya."Jawab Zaza.
"Yaudah gue ajak lo ntar pulang sekolah kesana,gue yang traktir,"Ucap Vian.
"Serius?"Tanya Zaza antusias.
"Serius sayang!!"Jawab Vian sambil mencubit pipi Zaza gemas.
"Apaan sih kak,"Zaza salah tingkah kemudian menutup kedua pipinya yang bersemu merah agar tidak dilihat oleh Vian.
"Kenapa? baper ya?"Goda Vian.
"Enggak."Elak Zaza sambil menggelengkan kepalanya.
"Oh ya? itu kenapa blushing?"Vian semakin gencar menggoda Zaza.
"Ishh kak diem ah malu."Rengek Zaza menahan malu.
Vian terkekeh melihat Zaza salting hanya karna digoda seperti itu,lantas ia menarik lengan Zaza membawanya kedalam dekapannya.
Jantung Zaza seperti berdisko,ia gugup setengah mati hanya rasa nyaman yang ia rasakan saat berada didekapan Vian.
"Ayo ke kelas!"Ajak Vian sambil melepas dekapannya,dan mengulurkan tanga kanannya kepada Zaza.
"Ayo!"Zaza membalas uluran tangan dari Vian sambil tersenyum senang.Vian yang melihat itu pun tersenyum manis melihat tangannya yang dipegang erat oleh Zaza.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEVIAN [END]
Fiksi RemajaMereka yang dipertemuakan dengan tidak sengaja,terbiasa karena keadaan,merasa nyaman karena perhatian,merasa bahagia karena kebersamaan,dan berjuang terus karena kesetiaan. Singkat cerita,ini adalah kisah seorang dua remaja yang saling mencintai sej...