•|Terpesona~43|•

757 60 2
                                    

Happy Reading!

Haii semuaa!! Apa kabar?

Siap nggak? Liat keuwuan mereka?

43:Terpesona
•••🔥•••

Siang ini Zaza menemani mamanya membuat kue.Entah habis menghirup angin dari mana mamanya mengajak ia membuat kue.Setelah sejak lama tidak membuat begituan.

Sisi lain dari Zaza,cewek itu sangat suka memasak hampir semua masakan yang mamanya bisa ia juga bisa.

"Kamu anterin kue ini buat bundanya Vian ya!"suruh Gita memberikan papper bag kepada Zaza.

"Loh,kok aku sih mah?"tanya Zaza bingung.

"Terus siapa lagi? Udah sana siap-siap sekalian ketemu Vian."jawab Gita menaik turunkan alisnya menggoda putri kesayangannya.

"Yaudah,Zaza ganti baju dulu!"Zaza kemudian pergi dari dapur,ia naik keatas untuk mengganti pakaiannya.

•••☆•••

Ting tong!

Suara bel rumah megah seperti istana itu terdengar di indra pendengaran wanita paruh baya yang sedang duduk santai diruang tamu.

Wanita itu kemudian beranjak dari duduknya.Membukakkan pintu seseorang yang memencet bel tersebut.

Saat pintu sudah terbuka,ia tersenyum lebar."Tumben kesini sendiri,gak dijemput sama Vian?"tanya wanita paruh baya itu.

"Zaza gak bilang sama kak Vian,bund."jawab Zaza menyengir lucu.Membuat Gina terkekeh gemas.

Tangan Gina beralih mengusap sayang rambut gadis yang berada didepannya itu."Ayo masuk dulu!"ajak Gina mempersilahkan Zaza masuk.

Zaza mengangguk,ia kemudian masuk kedalam bersama Gina.

"Oh iya,mamah suruh kasih ini!"Zaza memberikan papper bag kepada Gina.

"Apaan nih? Bilangin makasi ya sama mama kamu,Gita!"Gina menerima papper bag itu dengan antusias.Dan dibalas anggukan senang oleh Zaza.

"Bentar bunda buatin minum dulu,kamu duduk dulu.Bunda panggilan Vian,"ucap Gina.

"Ehh gausah bund."tolak Zaza halus sambil tersenyum manis.

"Gapapa dong,buat calon mantu bunda,"sahut Gina sambil menggoda pacar dari putranya ini.Membuat Zaza tersenyum malu,salah tingkah.

"YAN,TURUN KE BAWAH ADA PACAR KAMU NIH!!"teriak Gina menggelegar.Membuat Zaza terlonjak kaget.Gina kemudian pergi dari sana,menuju kearah dapur.

"IYAAA!!"sahut Vian ikut berteriak membuat Zaza terkikik geli mendengar itu.

Hingga beberapa menit Gina kembali ke ruang tamu,membawa nampan berisikan minuman dan beberapa cemilan.Gina meletakkan nampan tersebut di meja kaca yang berada di hadapan Zaza.

"Ini minumannya,sayang!!"

"Makasi bunda!"Zaza tersenyum manis kearah Gina,menampakkan lesung pipinya.

Tangan Gina terulur mencubit gemas pipi Zaza."Duh gemesnya.Bunda keatas dulu mau liat Ian takut udah bangun.Nanti bunda panggilin Vian mungkin,dia lagi mandi.Kamu tunggu disini!"

Zaza mengangguk."Oke,bunda!!"Setelah itu Gina pergi dari sana.Naik keatas memastikan keadaan Ian,adik Vian.

•••♡•••

DEVIAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang