DEVIAN [END]

•|Cantiknya Vian~15|•

HAPPY READING ;)

Hidup akan lebih berwarna,jika bersama orang yang kita sayang.
~Lifa Gevina.

15:Cantiknya Vian
•••🔥•••

Kini Vian sedang berada dibalkon kamarnya,duduk ditemani segelas susu coklat hangat yang dibuatkan oleh bundanya.Vian duduk disalah salah satu tempat duduk sambil memandangi indahnya langit malam yang dihiasi bintang-bintang bersinar ditambah lagi suasana yang hening membuat Vian nyaman berada disana.

Vian mengambil benda pipih berlogo apel yang ia letakkan disampingnya,ia berniat mengechat kekasihnya.

Zaazaaaa♡

Anda
Udah mkan hm?

Zaazaaaa♡
Udh kak
Kalo kak Vian?

Anda
Udah,tdur gih bsok aku jemput

Zaazaaaa♡
Blum ngantuk,mau nonton aja

Anda
Tidur! besok sekolah sayang!!

Zaazaaaa♡
iya-iya kak Vian

Anda
G.night cantiknya Vian♡

Zaazaaaa♡
G.night juga kak Vian ganteng<3

Read...

Vian tersenyum melihat pesan terakhir
yang dikirim oleh Zaza,rasanya ia ingin terbang.Vian beranjak dari duduknya kemudian masuk kekamarnya.
Ia menjatuhkan tubuhnya ke kingsizenya.
Senyumnya tak hilang dari wajah tampannya itu sampai ia pergi ke alam mimpinya.

Disisi lain Zaza sedang menenggelamkan wajahnya dibantal,menahan suapaya tidak menjerit bisa-bisa dia kena marah oleh abangnya nanti.Ia menghentak-hentakkan kakinya melampiaskan kebaperannya,
membuat kasurnya menjadi berantakan.

Aaaa demi apa Zaza baper banget gila!!~batin Zaza berteriak.

Zaza memutuskan untuk memejamkan kedua matanya,tak lama kemudian ia terlelap dan sudah berada di alam mimpinya.Tapi walaupun ia sudah tertidur senyum manisnya masih terukir jelas diwajah cantiknya.

Malam berganti pagi,tapi Zaza masih saja tertidur nyenyak tanpa ingin beranjak dari tempat tidurnya.

"ZAZA BANGUN UDAH PAGI SEKOLAH!!"
Teriak Gita dari luar kamar Zaza.

Masih tidak ada jawaban akhirnya Gita kembali berteriak membangunkan anak nya itu.

"ZAZA BANGUN!!"Teriak Gita yang kesekian kalinya.

Gita menghela nafasnya kasar lalu turun kebawah ia akan meminta bantuan Vian untuk membangunkan Zaza,mungkin jika kekasihnya yang membangunkannya akan terbangun lebih cepat,pikir Gita.

"Gimana tan udah bangun?"Tanya Vian saat melihat Gita menghampirinya.

"Belum,cobak kamu yang bangunin siapa tau dia bangun."Suruh Gita pada Vian.

"Boleh tan?"Tanya Vian ragu.

"Boleh,yaudah keatas aja kamarnya disamping kamar Rezza."Jawab Gita.

"Iya tan"Vian kemudian pergi keatas menuju kamar Zaza.

Vian kemudian membuka pintu kamar Zaza.Ia tersenyum kala melihat wajah cantik Zaza yang terlihat begitu damai dan tenang.

Vian kemudian duduk disisi kasur dan mengusap rambut Zaza pelan.