(6) MAKSUD TERSELUBUNG

6.8K 315 0
                                    

Jangan lupa vote dan komen guyss....

Follow juga akun author yaa...

Happy reading... 

~#~

 

Ryn menekuk wajah masam dibalik meja kerjanya. Gadis itu terus-terusan berdecak kesal dengan mata meneliti setiap berkas yang tengah diperikaanya.

Bodoh sekali dirinya tak pernah tahu kalau selama ini perusahaan tempatnya akan memulai karir adalah milik Velera yang dikelola oleh Khaleev.

Flashback On

Ryn mengikuti langkah Darwin yang melangkah masuk ke ruangan CEO. Kedua bola matanya hampir saja melompat saat pandangannya menoleh ke arah sofa tempat dimana penghuni-penghuni ruangan berada.

Ryn dibuat tak percaya. Kelopak matanya berulang kali mengerjab ingin memastikan kalau yang dilihatnya salah. Semoga ini hanya halusinasi semata.

'Ow shit!' Umpatnya dalam hati. Sial, apa yang dilihatnya sama sekali tak ada kesalahan sedikit pun. Ryn dibuat tak tahu harus apa sekarang. Rasanya dirinya ingin saja lenyap saat ini juga.  Semoga saja dua orang disana hanyalah sekedar tamu disini dan pemilik ruangan tengah berada ditempat lain.

"Nona Ryn perkenalkan ini adalah Tuan Khaleev, CEO diperusahaan ini. Dan disebelahnya ada Tuan Seth, asisten pribadi beliau" Darwin memperkenalkan.

Ryn menahan nafasnya. Oh no!! Kenapa harapannya pupus?? Ayolah, kenapa juga sedari awal dirinya tidak mencari tahu lebih tentang perusahaan ini.

"Nona Ryn?" Ryn terperanjat kaget. Menoleh dengan tatapan linglung pada Darwin yang tadi menyebut namanya.

"Ah, maaf kan saya Tuan" Sesalnya dengan raut bersalah. Kenapa juga dirinya harus melamun coba.

Kepala gadis itu menoleh. Berusah menampilkan senyuman terbaiknya pada CEO dan sang asisten. "Selamat pagi Tuan-Tuan" Tubuhnya dibungkukkan tanda hormat.

"Tugas anda sudah selesai Tuan Darwin. Anda sudah bisa kembali bekerja" Titah Khaleev dengan penuh kewibawaan. Darwin pun akhirnya undur diri.

Khaleev bangkit dari duduknya. Memandang penampilan Ryn dari atas hingga bawah. "Ternyata istri seorang CEO itu anak magang diperusahaan suaminya sendiri toh"  Kaki jenjangnya mengelilingi Ryn yang sudah memasang wajah tak bersahabat.

Ryn memberengut. Gaya dan kalimat Khaleev yang begitu pongah rasanya panas ketika masuk dalam indra pendengarannya. 'Kenapa jadi Khaleev sih CEO nya' Raungnya kesal membatin. Pantas saja dirinya diganti kedudukan. Pasti ini adalah ulah laki-laki itu.

Khaleev berhenti tepat dibelakang tubuh Ryn. Wajahnya sedikit dimajukan hingga si empu tubuh sedikit bergidik saat nafasnya menyapu disana. "Keliatannya enak ya kerja didampingi istri sendiri" Ujarnya dengan nada begitu rendah.

Ryn berdecak. Tubuhnya dengan cepat memutar. "Saya tidak jadi terima kerjaannya" Ketusnya mulai mengayunkan langkah menuju pintu kembali. Tak lupa hentakan kasar mengiringi langkah gadis tersebut.

"Silahkan saja. Syarat dan ketentuan di kontrak kerja tetap berlaku Nona" Seru Khaleev dengan nada menantang. Tangannya bersikedap dada dengan pandangan geli memandang Ryn disana.

Tangan Ryn yang akan meraih gagang pintu melayang diudara sebelum kembali berada disamping tubuh dengan kepalan erat.

"Engga baik loh pasang membelakangi Bos dengan gestur seperti itu" Sindir Khaleev semakin semangat ingin membuat Ryn kesal. Ada yang menggelitik rasanya saat melihat tampang gadis itu saat memberengut dan pastinya mengumpati dirinya walau hanya lewat batin.

Anagata (END) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang