Jangan lupa vote dan komen guyss....
Follow juga akun author yaa...
Happy reading...
~#~
Proses lamaran Seth berjalan dengan lancar 2 minggu yang lalu. Dan hari ini adalah H-1 pernikahan akan dilaksanakan. Ya, Seth dan Ainsley sepakat untuk melangsungkan acara pernikahan dan resepsi esok hari.Keesokan hari setelah acara lamaran, Seth dan Ainsley sama-sama sibuk. Tak lupa Khaleev dan Ryn ikut membantu walau sebenarnya Ryn yang lebih banyak membantu. Wajar sih, karena Khaleev sibuk dengan perusahaan efek harus bekerja sendiri karena Seth sudah mengambil cuti.
WO ternama sudah dibayar. Urusan busana, riasan, catering, dokumentasi sudah menjadi urusan mereka. Seragam keluarga, lokasi dan lainnya juga sudah diurus oleh orang-orang Khaleev. Hari ini tinggal harinya Ainsley berleha-leha dengan banyaknya perawatan yang harus dilalui.
"Bagaimana dekorasi digedung, udah finish belum?" Seth bertanya menyambut kedatangan Khaleev yang baru saja kembali dari kantor.
Khaleev yang baru menginjakkan kaki diruang keluarga terhenti. "90%" Jawabnya dan memutar haluan mengambil duduk disebelah Ryn yang memang ada disana.
Seth tersenyum cerah mendengarnya. Sedikit bernafas lega. "Thank's ya kalian udah mau bantuin" Ujarnya tulus.
Ryn tersenyum. "Biasa aja. Lagian waktu kita nikah juga kamu yang bantuin" Seth mengangguk menganggapi.
"Berarti setelah besok, Oma tak bisa lagi bermanjaan dengan kalian" Seth dan Khaleev menoleh pada Velera yang memang ada disana.
Kedua lelaki itu tersenyum dan bangkit mendatangi wanita paruh baya itu. "Kita bakal tetap jadi cucu Oma kok" Khaleev lebih dulu memeluk Velera diikuti Seth.
"Mana mungkin kita lupain Oma juga. Apalagi aku" Beralih pada Seth yang bersuara. Mata Velera agaknya berkaca-kaca.
Pelukan itu sudah lama tak mereka lakukan. Kalau di ingat pun, tak akan ingat kapan terakhir kali mereka berpelukan seperti itu. Mungkin sewaktu dua lelaki tampan itu masih duduk dibangku sekolah Dasar, mungkin.
Si balita Cello meronta dalam gendongan sang Ibu. Ryn terkekeh dan melepaskan pegangannya pada sang anak.
Perlahan, Cello yang memang sudah bisa berjalan itu melangkah tertatih menuju tiga orang dewasa yang tengah berpelukan tadi disofa single.
Velera, Khaleev dan juga Seth ikut terkekeh melihat Cello yang datang dan langsung menerjang kaki Velera dan memeluknya erat.
"Ada yang cemburu. Sini naik Cicitnya Oma" Cello terkikik saat tubuhnya melayang diangkat oleh Velera dan didudukkan dipangkuannya.
Seth dan Khaleev tersenyum melihat si bocah laki-laki itu ikut memeluk Velera. "Ma" Seru anak itu begitu girang mampu mengundang tawa para orang tua.
~#~
Acara yang sudah dirancang sejak jauh-jauh hari hadir juga waktunya. Altar yang sudah dihias sederhana namun elegan telah ramai sejak satu jam yang lalu. Beberapa keluarga dan orang terdekat sudah hadir disana. Bangku bagian depan sisi kiri dan kanan diisi dengan pihak keluarga dua mempelai yang sudah hadir.
Kedua memepelai sudah berdiri diantara pendeta yang sedang membacakan janji suci untuk dua insan tersebut. Dengan lantang Seth lebih dulu mengikrarkan janjinya setelahnya berganti Ainsley.
Riuh tepuk tangan mulai terdengar setelah pengikraran janji terealisasikan. Seth dan Ainsley saling berhadapan. Kentara sekali lelaki itu tengah bergetar ingin membuka veil yang menutupi wajah sang pacar yang sudah resmi menjadi istrinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anagata (END) ✅
Romance1. Pihak pertama dan pihak kedua harus bisa berperan dengan baik seakan-akan menikah karena cinta dihadapan orang lain. 2. Pihak pertama akan menanggung biaya hidup pihak kedua. 3. Pihak kedua bisa meminta apapun pada pihak pertama jika bersangkut...