(11) MENYEBALKAN

6.2K 282 0
                                    

Jangan lupa vote dan komen guyss....

Follow juga akun author yaa...

Happy reading... 


~#~



"Kemu kerjakan ini semua. Sebelum pukul 5 nanti harus selesai" Ryn menjatuhkan rahangnya melihat tumpukan berkas yang begitu tinggi didepan sana. Cukup membuat mengerjab-ngerjab tak sangka.

Bagaimana bisa Khaleev dengan tak bersahabatnya menyuruh Ryn mengerjakan berkas sebanyak itu dalam satu hari. Lagi dan lagi Khaleev tak waras dalam hal memerintah.

"Saya tak perlu bantahan kamu" Tolak Khaleev saat melihat Ryn akan membantah. Gadis itu jelas menatap garang pada punggung Khaleev yang sudah berlalu menuju ruangannya kembali.

"Dasar suami sinting!! Tahan Ryn, tahan. Beberapa bulan lagi kamu udah bebas kok" Ryn mengelus dadanya untuk menenangkan emosinya yang sudah sampai ke ubun-ubun.

"Pagi Kakak ipar, orderan lagi ya" Suara Seth mengalun dengan kalimat sapaan. Matanya sufsh bekerja melirik tumpukan berkas dimeja Ryn.

Ryn memandang Seth dengan tatapan malas . "Iya nih. Kamu mau engga aku bagiin ke kamu juga" Raut gadis itu sudah memelas. Mana tau kan ada keajaiban.

"Aku sih mau-mau aja. Tapi takut, entar harimau didalam ngamuk. Bahaya euy" Seth terkekeh saat menyadari perkataannya sendiri. Bisa-bisanya menjelek-jelekkan orang yang sebenarnya baik seperti Khaleev itu.

Ryn ikut tertawa mendengar pemilihan kata Seth. "Kalau begitu, sana kamu masuk. Entar dicariin lagi sama induk" Tawa Seth pecah mendengar Ryn ikut mengatai Khaleev.

"Okey deh. Aku masuk dulu ya. Bye Kakak ipar" Lambaian tangan tanda perpisahan Seth layangkan sebelum berlalu ke ruangan Khaleev.

"Semangat Ryn. Semangat!!" Ryn menyemangati dirinya sendiri. Tangannya mulai memeriksa berkas-berkas tersebut agar cepat selesai nantinya. 

Didalam, Seth tak ingin lagi mengomentari Khaleev tentang sikapnya yang selalu menyeleweng kala dengan Ryn. Seth langsung mengambil duduk disofa memeriksa jadwal laki-laki itu hari ini.

"Seth, berkas untuk meeting sudah selesai?" Tanya Khaleev saat menyadari Seth sudah masuk.

Seth mengelihkan perhatiannya "Udah" Jawabnya dengan anggukan singkat .

"Berangkat sekarang saja" Khaleev bangkit. Merapikan benda penting miliknya sebelum melangkah lebih dulu.

Seth membukakan pintu untuk Khaleev. Melangkah beriringan bersama. Objek pertama yang terlihat adalah keseriusan seorang Ryn yang mampu membuat langkah Khaleev terhenti. 

Tanpa sadar, bibir Khaleev menipis saat melihat gadis itu disana menampilkan banyak ekspresi. Terkadang dahinya mengkerut, sebelah alisnya naik, bahkan sampai pena yang dikenakan diketuk berulang didahi. Lucu sekali menurutnya. Hal baru dan pemandangan baru untuknya. 

Seth yang berjalan dibelakang Khaleev sontak ikut menghentikan langkah. Pemandangan Khaleev yang diam-diam memandang Ryn mampu membuatnya menghangat. Sebegitu fokusnya Ryn sampaintak sadar tengah mnjadi bahan tatapan.

Semenjak putus dengan Deisy, Khaleev sempat berubah total. Bahkan untuk beberapa saat laki-laki itu tampak kacau sebelum memutuskan untuk berlibur ke Indonesia dengan waktu yang cukup lama.

Awalnya Seth takut kalau saja Khaleev tak bisa move on mengingat betapa terpuruknya laki-laki itu setelah tahu Deisy menikah dengan orang lain.

Tapi setelah bertemu dengan Ryn. Seth mulai menyadari perlahan sifat dan sikap Khaleev mulai kembali kepada sedia kala. Walau lambat, perubahan itu terlihat nyata.

Anagata (END) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang