RĒYGAN

16 | BLUSHING

vote duluu!!😙

"Sesingkat apapun kisahnya, perihal melupakan bukanlah hal yang mudah."

~NKP, story about Rēygan

|Happy Reading|

♥

Seperti suasana balapan pada umumnya. Jalanan ramai dengan motor yang melintas di jalan. Menyebalkan, anak muda jaman sekarang sulit sekali diperingati. Sudah berkali-kali dilarang, namun mereka tak kunjung mematuhi.

Reygan salah satu peserta dari empat anggota balapan tersebut. Cowok itu mengenakan pakaian hitam dengan motor hitam kesayangan dirinya pastinya.

Balapan ini rutin Reygan ikuti selama sebulan sekali untuk mencukupi kebutuhan dirinya. Dan, ini balapan pertama semenjak ia berpacaran dengan Keysha.

Uang hasil balapan kemarin memang belum habis total. Namun, apa salahnya untuk ikut lagi?

Apartemen sudah menjadi milik Reygan. Dulu, sebelum mamanya benar-benar pergi, wanita itu mewariskan apartemen itu untuk Reygan. Dan suratnya pun ada pada cowok itu, juga masa berlaku dengan jangka waktu maksimal 20 tahun.

Sebenarnya, mama Reygan lebih kaya daripada laki-laki berengsek itu––Wilan. Namun bagaimana buat, jika Wilan memang tidak tahu cara bersyukur.

"Rey, kalau Keysha tau, gimana?" Reza nyeletuk.

Reygan menoleh padanya. "Jangan kasih tau makanya," jawabnya lalu memakai helm yang ia pegang.

Reza mengangguk. Ia berlari ke pinggir jalanan ketika balapan akan segera dimulai.

"Satu..."

"Dua..."

Reygan menatap tajam jalanan. Meskipun ia sudah yakin bahwa dirinyalah yang akan menang. Meski begitu, ia tetap harus berjuang.

"Tiga..."

Keempat motor itu langsung melaju sekencang mungkin. Kini Reygan berada di tengah-tengah dengan satu motor di depannya. Ia mengendarai motor hitam kesayangan dirinya dengan kecepatan full.

Tidak masalah juga jika ia berada di posisi kedua. Lagipula, ia bosan menjadi pertama terus. Walau motornya melaju sekencang mungkin, Reygan mengendarainya dengan santai.

Satu putaran sudah mereka lewati. Dan ya, keempatnya masih berada di posisi yang sama. Reygan masih bertahan di posisi keduanya.

Hingga putaran yang kelima, Reygan memutuskan menyalip motor yang ada di depannya. Cowok itu menambah kecepatan yang tadi ia kurangkan.

Dan ya. Reygan menyalipnya langsung. Ia melirik spion dengan tajam pada pengendara yang baru saja dirinya salip. Senyum terukir jelas di balik helm yang ia pakai. Hatinya bersorak kemenangan.

Reygan mempercepat motornya kala melihat garis finish yang dirinya akan sampai. Namun sebelum itu, ia menoleh ke belakang, melihat pengendara yang ada di belakangnya.

Reygan sampai di garis finish kemenangan. Ia langsung turun dari atas motor dan disambut dengan hadiah uang tunai berupa Rp 20.000.000,00

"Selamat, lagi dan lagi, lo yang menang," ujar seorang laki-laki yang bertanggung jawab atas acara balapan ini.

Reygan mengangguk tersenyum. Lalu membalas salaman tangan cowok itu.

"Thanks," jawab Reygan menerima hadiah itu. Ia lalu melangkah pada pengendara yang menjadi saingan dirinya.