follow dulu!
vote dulu!
"Sesingkat apapun kisahnya, perihal melupakan bukanlah hal yang mudah."
~NKP, story about Rēygan
|Happy Reading|
♥
Pelajaran Olahraga salah salah satu pelajaran favorit bagi kaum anak laki-laki. Tidak hanya itu, perempuan juga pastinya. Kini kelas Xll IPA-3 jadwalnya pelajaran Olahraga.
"Baik. Kelompoknya udah ditentukan, silahkan, kelompok A berada di sebelah kanan saya. Dan kelompok B berada di sebelah kiri saya," ucap Kak Pras––guru Olahraga sekaligus pelatih basket SMA Galaxy.
Seluruh siswa langsung mengatur posisi mereka. Kelompok A, ketuanya adalah Reygan. Sedangkan kelompok B ketuanya adalah Reza. Setiap kelompok beranggotakan enam orang.
Sedangkan geng cewek-cewek melakukan Olahraga bola kasti di ujung lapangan.
"Siap? Mulai."
Teriak Pras cukup kuat, setelah itu ia melangkah ke pinggir lapangan. Ia duduk sambil mengamati anak-anak sedang serius bermain basket itu.
"Sini, Rey," teriak Arbi melambaikan tangannya ke udara. Dan detik itu juga Reygan melempar bola ke arah dirinya.
"Masukin cepat," kesal Reygan kala Arbi tidak kunjung melempar bola itu ke Backstop. Itu menyebalkan!
Backstop adalah istilah resmi dari ring basket yang mencakup, keranjang, jaring, papan, dan tiangnya.
Reygan berlari cepat pada Arbi. Langsung mengambil alih bola itu dan memasukkan nya ke dalam ring.
Reygan menatap Arbi dengan tatapan tajamnya. Sementara Arbi hanya diam terkekeh melihat keseriusan temannya itu.
Memang jika urusan basket, Reygan sangat serius. Cowok itu selalu ingin menang jika ada hal yang berbau bola orange itu.
Reygan lagi dan lagi memasukkan bola itu ke dalam ring. Kelompok mereka sudah gol dua kali, sedangkan kelompok Reza, masih nol.
"Kasih ke gue," teriak Reza pada Raka––teman kelompoknya.
Reza langsung melempar bola tersebut hingga memasuki ring. Senyumnya mengembang akan hal itu. Ditatapnya Reygan yang berdiri di depannya dengan keringat yang mengalir dari pelilis lelaki itu.
Pras berdiri dari duduknya. Melangkah pada anak laki-laki yang sudah bermain basket selama satu jam lebih. Sekarang lebih tepatnya untuk istirahat.
"Kelompok siapa yang menang?" tanyanya dengan satu tangan yang masuk ke dalam saku.
"Seri."
Pras mengangguk. "Jam kita sudah habis. Sekarang waktunya istirahat. Sebelum itu, silakan untuk ganti baju di ruang ganti."
Belum beberapa langkah, Pras berbalik, mendekati kembali siswa laki-laki itu. "Raka, bolanya susun di koperasi."
♡♥♡
Reygan bersama teman-temannya yang lain sekarang sedang duduk di kantin. Setelah bermain basket tadi, mereka semua merasa lelah. Apalagi ditambah terik matahari yang membuat cepat mengeluarkan keringat.
Mereka semua duduk di satu meja yang sama. Memesan minuman dingin dengan berbagai rasa.
"Gila sih, baru kali ini seri." Arbi geleng-geleng kepala.
KAMU SEDANG MEMBACA
RĒYGAN
Teen Fiction"Sesingkat apapun kisahnya, perihal melupakan bukanlah hal yang mudah." » NKP, story about RĒYGAN Overthinker, panggilan yang cocok untuk cowok bernama Reygan Cakra Bayanaka. Kepergian Mama nya 2 tahun lalu membuat ia benci akan manusia juga semesta...