"Sesingkat apapun kisahnya, perihal melupakan bukanlah hal yang mudah."
» NKP, story about RĒYGAN
Overthinker, panggilan yang cocok untuk cowok bernama Reygan Cakra Bayanaka. Kepergian Mama nya 2 tahun lalu membuat ia benci akan manusia juga semesta...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
|Happy Reading|
♥
Sudah malam hari. Cowok itu tengah duduk di sofadengan segelas teh yang ada di meja. Sesekali ia meneguknya dengan pelan.
Ia meletakkan ponselnya di atas meja kala sudah bosan dengan semua berita dan postingan yang ada di benda pipih itu. Sangat membosankan dengan keadaan seperti ini. Sendiri, tidak ada yang menemani.
Reygan sangat ingin bertemu dengan gadisnya sekarang. Ia sangat merindukan nya. Merindukan aroma tubuh nya yang harum vanilla. Merindukan tangan kecil nya yang sangat ingin Reygan genggam. Merindukan tatapan polos nya. Merindukan bahu gadis itu, agar Reygan bisa mengendus-endus seperti Kucing. Eh, Singa maksudnya!
Frustasidengan itu semua. Reygan kembali mengambil ponselnya untuk menghubungi seseorang yang membuat dirinya gila.
Reygan masuk pada aplikasi bernuansa hijaumencari nomor Keysha di sana. Lalu menekan tombol telepon.
"Halo, Kak."
Akh. Suara itu, Reygan sangat merindukan-nya! Ingin sekali menculik Keysha malam-malam begini.
Reygan senyum-senyum. Tidak menyahut sapaan gadis itu. Dia meleyot, pak!
"Kak?"
Lagi dan lagi, Keysha berucap namun tidak sedikit pun cowok itu menyahut. Membuat gadis itu menyerngit bingung di seberang sana.
Keysha yang sadar akan Reygan yang tengah mempermainkan dirinya, kembali berucap.
"Kak aku matiin, ya? Mau tidur."
Reygan langsung menghela napas. Kemudian menyahut 'akhirnya.
"Apa?"
"Kok apa? Kan kamu nya yang nelfon aku."
"Apa?"
"Nggak jelas kamu, Kak. Aku mau tidur aja, ngantuk."
Reygan langsung emosi mendengar ucapan Keysha barusan. Keysha kapan pekanya?
"Yaudah tidur sana," kesal Reygan. Percayalah, dia mengumpat dalam hatinya.
"Serius, Kak?"
"IYA UDAH SANA CEPAT TIDUR," teriak Reygan membuat gadis itu langsung menjauhkan ponselnya dari telinga.
Keysha tertawa. "Kamu nggak mau bilang kangen 'kan sama aku? Gengsi banget Lion."
Reygan diam. Ia menjauhkan telepon dari telinga. Malu, ia benar-benar malu karena Keysha mengetahui bahwa dirinya merindukan gadis itu.
