07 | I LOVE YOU, KEY

953 71 8
                                    

sebelum baca, silakan follow dan vote terlebih dahulu. budayakan menghargai karya orang lain, ya :)

"Sesingkat apapun kisahnya, perihal melupakan bukanlah hal yang mudah."

~NKP, story about Rēygan

|Happy Reading|

"Kak, liat deh. Itu apa?" Tunjuk Keysha ke belakang. Berharap Reygan menoleh agar ia bisa cepat-cepat kabur dari cowok ini.

Namun tidak dengan Reygan, ia sedikit pun tidak menoleh pada yang ditunjuk oleh Keysha. Ia pikir gadis ini pasti bercanda dan mempermainkannya.

Jantung Keysha seolah berhenti berdetak kala rencananya tidak berhasil. Tubuhnya lemas dan terasa ringan. Hembusan napas Reygan dapat ia rasakan pada leher.Keysha bersikeras mengalihkan pandangannya setiap kali Reygan akan memulai.

Gadis itu memukul cukup kuat dada Reygan membuat cowok ini meringis kesakitan.

"Maaf, Kak. Hehe." Keysha cengengesan, menunjukkan senyum seolah tanpa dosa pada cowok yang kini menatapnya tajam.

Reygan berusaha untuk tetap sabar meski kekehan Keysha barusan membuatnya ingin membungkam. Cowok itu perlahan membuka kancing bajunya sampai habis dan melepas seragam sekolah itu dari tubuhnya.

Kini, dada Reygan telanjang bulat. Menampakkan perutnya yang six pack, dengan banyak kotak-kotak. Kulit cowok itu nampak putih dan bersih. God! Keysha baru pertama kali melihat semua ini.

Keysha membelalak ketika Reygan kembali mendekati dirinya. Sungguh, apa mereka harus melakukannya sekarang? Aaa Keysha tidak mau! Dia hanya bercanda saat di kantin sekolah tadi.

"Kak, kamu berhenti di situ aja, ya. Aku cuma bercanda di kantin sekolah tadi. Maafin aku. Aku bercanda, Kak."

Takut. Jantung Keysha berdetak lebih cepat dari biasanya. Ia memarahi dirinya sendiri karena selalu bercanda pada Reygan. Kenapa tidak berpikir sekali saja, bahwa Reygan selalu menganggap serius setiap ucapannya?

"I want it now, Key. Want it."

"Yoo watsapp men. Balik lagi bersama babang arbi," teriak Arbi cukup kuat. Namun sedetik kemudian cowok itu menciut ketika melihat Reygan. Dia datang diwaktu yang salah!

Reygan menghela napas panjang. Sudah tidak terhitung berapa umpatan yang ia berikan pada Arbi dalam hitungan detik. Percayalah, jika Tuhan mengijinkan dirinya untuk membuang Arbi ke neraka di siang seperti ini, jangan ditanya Reygan akan sangat senang hati melakukannya. Terlebih teriknya matahari akan lebih terasa double kill 'bukan?

Namun ternyata tidak hanya Arbi yang berada di sini. Reza dan Teman-teman Reygan yang lainnya juga ikut. Bukankah Reygan sudah mengatakan pada mereka untuk jangan datang ke apartemen pada.hari ini? ARGH.

"Ngapain lo semua?" tanya Reygan tak santai. Sungguh, jika ada hal yang paling menjengkelkan hari ini, mungkin ketika melihat teman-temannya masih bernapas.

Arbi masih diam mematung. Tidak berani berbicara sedikit pun. Nampaknya setelah ini, cowok itu akan banyak diam, karena trauma pada Reygan.

Sementara Reza melangkah santai tanpa ada rasa takut. Ia duduk di samping Reygan. "Ngapain lo, Rey? Udah buka baju aja?"

Reygan masih dengan tatapan mematikan. Ingin sekali dirinya marah dan mengeluarkan semua umpatan, akan tetapi tertahan, menyadari kerika Keysha ada di sini bersama mereka.

RĒYGANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang