40 | SURE

424 35 12
                                    

(。•́︿•̀。)

"Semoga kamu menemukan rumah baru yang selalu siap untuk memeluk mu."

NKP, story about Rēygan

|Happy Reading|

Kepala Keysha yang terasa pusing kini sudah baikan ketika Bi Ranum memberi air hangat beserta obat sakit kepala. Ia memijit batang hidungnya lalu menarik selimut sampai menutup dada.

"Makasih, ya, Bik," kata Keysha. Bi Ranum membawa gelas dan obat tersebut ke luar. Melihat itu Keysha memejamkan matanya perlahan. Kamar ini terasa sepi dan tidak ada suara, akan tetapi kepalanya terasa berisik.

Ia membuka matanya kembali mengingat bagaimana Reygan melukai Gio—cowok yang sudah menolongnya. Terasa sesak di dada mengingat kejadian itu. Ia tidak membenci Reygan, akan tetapi ia membenci sifat temperament cowok itu.

♡♥♡

Sudah malam hari seperti ini Reygan tengah duduk terpaku di atas sofa. Ia tidak ada niatan sama sekali hadir diacara party undangan Vani kemarin. Namun bagaimana bisa ia mengingkari jika sudah berjanji?

Rasanya Reygan lah yang telah mengkhianati Keysha, mengingat kejadian dimana dirinya mencium Vani dengan keadaan yang sadar. Mengingat bagaimana dia melukai hati Keysha tanpa sadar, namun seolah dirinya yang paling tersakiti.

Reygan menjambak rambutnya dengan kuat. Berkali-kali ia pukul kepalanya dengan amarah. Ia merasa bersalah pada gadis itu, akan tetapi semuanya sudah terjadi. Tak dapat di pungkiri bahwa Reygan melukai perasaan seseorang yang mati-matian menjaga perasaannya.

Lelaki itu melamun sejenak. Jika pergi sekarang apakah akan membuat luka itu tergores kembali? Namun berpikir seperti itupun tidak ada gunanya. Reygan tetaplah laki-laki plin plan. Tanpa sadar, ia kembali melukai Keysha meski beberapa kali kata maaf keluar dari mulutnya. Bukankah kata maaf terkadang berakhir dengan ungkapan selamat tinggal?

"Keysha, I'm sorry."

Reygan pergi meninggalkan apartemen. Ia pergi ke acara tersebut bersama teman-temannya yang sudah menunggu di depan apartemen dengan motor kesayangan mereka masing-masing.

♡♥♡

Keysha mengusap wajahnya ketika tidak merasa mengantuk sedikitpun. Ia menggapai ponselnya di atas meja dan membaca beberapa teks pesan di aplikasi bernuansa hijau.

Bang reza

key, lo nggak ikut bareng reygan?

Keysha menyerngit membaca pesan satu jam lalu dari Reza. Ikut kemana?

Keysha

memangnya dia kemana?

Reza menoleh pada Reygan yang tengah asik minum dengan anak-anak. Lelaki itu membalas pesan Keysha dengan cepat.

Bang Reza

malam ini kita diundang sama bokap nya vani untuk hadir diacara party

RĒYGANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang