38 | WELL

281 23 0
                                    

|Happy Reading|

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

|Happy Reading|


Me : Gue pengen ketemu

Reygan mengusap wajahnya gusar ketika pesannya tidak kunjung dibalas selama hampir sepuluh menit. Ia lalu menghapus pesan itu kembali dengan berat hati. Sepertinya, setelah ini dirinya akan sangat amat malu. Padahal apa salahnya jika menunggu pesan itu akan dibalas sebentar lagi?

♡♥♡

"Nggak lama lagi kita tournament," ujar Deon pada teman-temannya. "Gue berharap banget kita bisa banggain SMA Galaxy untuk yang terakhir kalinya karena setelah itu kita bakal lulus dan nggak ada kegiatan apapun lagi."

"Kalau itu, kita semua juga berharap kali, Yon." Arbi menimpali. "Walaupun gue nggak ikut main, gue tau gimana kalian udah berusaha semaksimal mungkin selama ini. Memang menang nggak semudah itu, tapi gue selalu doain kalian untuk itu." Arbi menepuk pundak Deon pelan.

Deon mengedikkan bahunya. "Gue kali ini benar-benar terobsesi untuk menang," ujarnya memelan. Ia menoleh pada Reygan.

"Gue berharap banget sama lo, Rey. Tolong masalah pribadi lo jangan sampe buat perjuangan kita-kita selama ini jadi sia-sia."

Reygan menoleh detik itu juga. Ia menatap dingin lelaki yang berbicara barusan. Lalu mengangguk menepuk pundak lelaki ini.

"Aman," jawabnya membuat Deon sedikit tenang.

"Bye the way, Raka, mana?" Kenny menoleh kesana-kemari. Lalu beberapa menit setelahnya, lelaki yang dicari menampakkan diri di hadapan mereka.

"Dari mana aja, Ka?" Kini Reza yang bertanya.

Raka mendudukkan bokongnya di kursi, menoleh pada Reza, kemudian menjawab. "Keliling." Hanya sebuah kata yang keluar dari mulut Raka, membuat mereka hening sejenak.

"Key," teriak Arbi memanggil. Cowok itu melambaikan tangannya kala melihat Keysha baru memijakkan kaki di kantin. Sementara gadis yang dipanggil itu hanya membalas dengan gelengan. Cepat-cepat Keysha pergi dari sana agar kakak kelasnya itu tidak menahan.

Melihat Keysha yang semakin menjauh membuat raut Arbi murung seketika. Lelaki itu berdiam lama setelah mengatakan beberapa kata.

"Padahal gue cuma pengen traktir lo susu stroberi, Key."

♡♥♡

"Key," Arbi mempercepat langkahnya kala melihat Keysha baru keluar dari dalam kelas. Cowok dengan seragam yang dibaluti jaket hitam itu terus mengejar Keysha ketika dirasa cewek itu tidak mendengar panggilannya.

RĒYGANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang