Yeonjun bingung dengan perubahan sikap Beomgyu. Anak itu memejamkan mata dan membalas lumatan Yeonjun. Ini sangat aneh, tapi bukan seperti sesuatu yang baru.
Apa karena halusinasi semalam?
Layaknya candu, yang membuat Yeonjun sama sekali tidak ingin melepas pautan bibir mereka sekarang.
Sedangkan Beomgyu terus menarik tengkuknya seolah meminta ciuman yang lebih intens, bagaimana bisa Yeonjun menolak? Hingga lagi-lagi mereka jadi lupa waktu, tiga menit berlalu sudah sejak bel masuk kelas.
Siswa-siswi sudah pada bubar, kemudian Beomgyu perlahan membuka matanya dan ciuman mereka terlepas. Nafas Yeonjun dan Beomgyu saling memburu sembari bersitatap. "Gue udah bilang situasinya tadi beda.." ujar Gyu belum melepas tangannya dari leher Yeonjun.
Yang lebih tinggi melayangkan tatapan mengejek.
"Gue ga ngelawan karena gue udah ga suka Yeji nuna..!" Kata Gyu lagi. "Dan juga ada alasan lain..!"
"Alasan lain apa?"
"Bukan urusan lo!" Beomgyu mendorong dada Yeonjun tapi menusia itu masih dalam mode keras.
"Oh gitu, tapi gue ingin nepatin perkataan gue waktu itu.." Yeonjun menarik dagu Beomgyu lalu mengusap permukaan bibir itu yang masih terasa lembab.
"Gue cium bibir lo, ngelumatnya sampai kering dan jadi bahan ejekan teman sekelas! Mau?"
Apa dia sudah gila!?
KAMU SEDANG MEMBACA
GA MINAT! •• YEONGYU
RandomTemen-musuh-tunangan-dan apalagi? Siklus hubungan yang tak wajar antara remaja Choi Yeonjun dan Choi Beomgyu. ••••••••••••••••••••••••• BXB Konten dewasa & Kata kasar. Harap bijak dalam menanggapi fiksi. 200-400+ kata per chapter. ••••••••••••••••••...