060

709 56 1
                                    

"Karina dia macam-macam lagi.." Ryujin berkata. Saat ini mereka membentuk deretan melihat pemandangan didepan gerbang sekolah itu.

"Lo udah beneran kan ngancem dia?" Telapak tangan Karina mengepal sempurna. "Dia bilang mau.." Sahut Giselle, menjadi ciut karena kemurkaan sang leader. Bisa-bisa ga ada traktiran makan siang dikantin hari ini.

"Tapi kan eonni, dia bisa saja kan bilang mau biar kita ga ngusik dia lagi.." Lee Chaeryeong berpendapat, dan dapat pelototan dari kakak-kakak gengnya.

Karina hanya mendengus dan mengkode para anggota Aezy Jones supaya kembali kekelas masing-masing.

°°°

Kedua insan itu otomatis melepaskan pelukan mereka ketika tersadar, dan kembali bertukar pandang setelah sejenak memandang kesekeliling.

"Lo duluan.."

Beomgyu tidak mengerti mengapa mereka harus menyembunyikan hubungan mereka, apa ada yang salah?

Yeonjun menjaga jarak di tempat umum itu untuk Beomgyu. Ingat waktu Beomgyu bilang mereka ga cocok, terus mereka saling mengancam bakal buat malu satu sama lain dengan ciuman di perpustakaan, namun keduanya amat percaya diri untuk merasa malu.

"Hyung.."

Beomgyu kembali menggandeng tangan Yeonjun dengan senyuman lebar seperti bayi yang habis dihibur. "Gapapa kan?"

Melihat tingkah Beomgyu, Yeonjun otomatis menyunggingkan sebuah senyum tertahan, ada perasaan lega didalam hatinya.

"Kenapa Beomgyu harus semenggemaskan ini? Lelaki apa yang bahkan menyaingi kecantikan seorang wanita?!"

Semakin panjang rambut Beomgyu membuat anak itu terlihat semakin cantik, apa ini yang membuat Yeonjun terjatuh? Bagaimana jika rambut itu dicukur saja, agar Yeonjun tidak gila.

Ia seketika teringat oleh kalimat Beomgyu waktu di perpustakaan. "Gue bakal tunjukin betapa manisnya gue jadi tunangan lo.."














GA MINAT! •• YEONGYUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang