Temen-musuh-tunangan-dan apalagi? Siklus hubungan yang tak wajar antara remaja Choi Yeonjun dan Choi Beomgyu.
•••••••••••••••••••••••••
BXB
Konten dewasa & Kata kasar.
Harap bijak dalam menanggapi fiksi.
200-400+ kata per chapter.
••••••••••••••••••...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
°°°
Ibarat lo yang awalnya ga suka bahkan benci, bisa kecanduan sama yang namanya duren. Itulah yang dirasakan Beomgyu sekarang, semakin kenal semakin ingin memiliki.
Beomgyu yang pernah sok-sok an lakik, jadi insekyur ketika melihat Yeonjun lagi ngegym, katanya buat ngalihin ereksinya. Sebegitu menyebalkan perjuangan Yeonjun karena juniornya yang sensi-an.
Jadi menurut penilaian Beomgyu sekarang, dia tidak sepenuhnya lelaki bejat. Salahin titidnya yang terus-terusan minta masturbasi, juga wajah tampan Yeonjun yang menarik perhatian banyak cewek. Padahal kalau enggak mah, lebih enak rebahan dirumah dengan tenang dan tentram.
"Gue ga bakal hilang kok." Ujar Yeonjun saat menangkap basah sang pacar yang sedari tadi terus menatap dirinya lekat-lekat.
Beomgyu tak mengalihkan perhatian sama sekali sembari bersidagu, duduk dipojokan. "Kalau hilang gimana?" Tanya Beomgyu.
"Cari yang baru."
"...." Tak ada balasan. Beomgyu pergi.
"Yang, yang.. kok gitu doang marah sih.." Yeonjun berlari mengejar Beomgyu dikoridor sembari membawa sebotol air mineral kemudian menegaknya sampai habis.
Langit sudah memancarkan warna orange, yang berarti hari sudah sore.
"Siapa yang marah?.."
Mendengar elakan Beomgyu, Yeonjun mendahuluinya berjalan di koridor, kemudian menghadap anak itu. Dan lagi ia mendapat semprotan. "Dih! Lain kali jangan keluar pake singlet doang, malu diliatin orang.." Beomgyu menghentikan langkahnya, melihat Yeonjun yang keringatan jadi sorotan cewek-cewek di jalan.
Beomgyu melepas hodie yang ia pakai kemudian memberinya untuk Yeonjun. "Nih pakai.." Suruh Beomgyu, tak sadar tengah mengerucutkan bibirnya, sebal.
