GA MINAT! •• YEONGYU

039 🔞

Yang ga suka adegan DEWASA bisa di skip chapt 039-040.
Harap bijak dalam menanggapi 'fiksi'

°°°

"Gyu.. lo ga bisa tidur?" Tanya Yeonjun dengan suara kecil, menghadapkan dirinya kearah Beomgyu. "Gue juga.." bisik Yeonjun didekat telinga lelaki itu,

Yeonjun lantas menarik pinggang Beomgyu hingga menempel padanya. "Hyung.." Beomgyu menggigit bibir dalam, merasa tidak nyaman.

"Kenapa Beomgyu-ah?" Yeonjun semakin mengeratkan pelukan, membuat Beomgyu tidak bisa berkutik. Disisi lain ia merasa sangat aman didekapan Yeonjun sedangkan disatu sisi..

"Hyung, milik lo ganggu."

Kenapa sekeras itu? "Gyu.. Gue minta ijin ya.." Yeonjun bangkit, menumpu tubuhnya dengan siku untuk menyentuh wajah Beomgyu dalam kegelapan, kemudian mencium bibir itu.

Hangat. Ciuman ini sangat hangat dan membuat Beomgyu entah kenapa merasa nyaman. Yeonjun meraba dan menggenggam punggung tangan Beomgyu, perlahan berdalih kedalam kaos anak itu, mengusap kulit yang terasa lembut serta kenyal milik Beomgyu sedikit geram.

"Hyung emh.."

Beomgyu tak sempat berucap dan malah tenggelam dalam sentuhan Yeonjun yang kini sengaja meremas kepunyaannya dari luar celana panjang yang ia pakai. Sedangkan Yeonjun sendiri sudah basah sedari tadi sambil menggesek-gesekan miliknya yang tegang dalam sangkar dibongkahan pantat Beomgyu yang tertutupi kain.

Tangan Yeonjun kini menyelinap masuk kedalam celana dalam lawan mainnya, memijat pelan benda panjang yang berukuran cukup itu hingga berdiri sempurna. Cairan precum keluar sedikit demi sedikit, membuat Beomgyu melayang, dan semakin ingin dimanjakan.

Beomgyu membuka celana bagian belakangnya, mengekspos itu untuk Yeonjun. Lelaki yang lebih tua pun dengam senang hati mengeluarkan kejantanannya yang semakin mengeras, besar, panjang, dan berurat. "Gue ga bakal masukin."

"Cepatlah.. Hyung akan klimaks sangat lama jika hanya menggesekan itu dibokongku." Ujar Beomgyu memelas.

"Lo yakin?"

"Ya, engh.." Yeonjun mulai menggerakan tangannya dengan cepat diselangkangan Beomgyu.

Dengan cairan itu, ia membuka belahan pantat lelaki yang lebih kecil darinya, menggunakan jari, "Ini akan terasa aneh.." bisik Yeonjun kemudian memasukan jari tengah terpanjang miliknya kedalam, masih menggesek pelan kepemilikan Yeonjun dibokong Beomgyu, hingga cairan beningnya berceceran disana.

"Tidak apa. Lagian momen gini bakal jarang."

"Gue takut ini bakal perih Gyu.." Yeonjun menambahkan dua menjadi tiga jari sementara Beomgyu menggigit bibirnya sendiri, meremas bantal untuk menyalurkan perih dan sakit yang saat ini ia rasakan.

Tanpa sadar Beomgyu telah meneteskan air mata, dan sekarang tengah menggigit hisap jemari miliknya sendiri ketika ketiga jari Yeonjun bergerak perlahan menyusuri lubang analnya.