021

1.3K 99 2
                                    

Pukul menjelang tiga pagi..

Yeonjun terbangun dari tidur. Memastikan sekeliling, dan mendapati Beomgyu sedang tertidur dilantai dengan selimut tebal juga bantal.

Ia mengusak rambutnya sendiri. Bukan baju itu! Ia ingat Beomgyu mengenakan kaos putih. Apa halusinasi saja? Jika benar, Yeonjun akan sangat bersyukur.

Tapi sejauh ini ia tidak pernah mabuk sampai berhalusinasi. Karena frustasi, Yeonjun pun menjatuhkan kepalanya keatas bantal dan terdiam menatap langit-langit kamar.

Ngomong-ngomong kenapa Beomgyu tidur dilantai? Mungkinkah dia melakukan kekerasan fisik saat Yeonjun pulang?

Entahlah.

Semua tergantung pada sikap Beomgyu besok.










Keesokan hari kemudian..

"OI! Choi Yeonjun!!!"

Yeonjun refleks menutup lubang telinga ketika suara panci digetok tepat disamping telinganya.

"Yak! Choi Beomgyu!! Hentikan itu!"

Beomgyu pun tersenyum sarkastik melihat Yeonjun akhirnya bangun dengan bantuan kekuatan super ironpot, anak itu kemudian menunjuk jam dinding menggunakan spatula dan berujar.

"Lihat jam bangke! Udah hampir jam tujuh tuh! Cepetan! Gue ga mau ya mengabdi buat lo dan mersihin perpustakaan sendiri!" Beomgyu yang sudah mau berangkat pun keluar dan menutup pintu.

Yeonjun menghela nafas. Antara lega dan kesal. "Sepertinya bener cuma halu." Sialnya tadi malem ia lupa menyetel alarm. Yeonjun pun segera beranjak ke kamar mandi dan bersiap-siap.




Hidangan hari ini adalah pizza. "Delivery online? Nyerah juga dia.." gumam Yeonjun, buru-buru menghabiskan tiga potong dan berangkat.












• • •

Kelas 12 terletak dilantai 2 gedung. Yang jendelanya langsung menghadap ke lapangan, dimana disana terlihat Yeonjun lagi-lagi dihukum push-up 50×2=100×, karena ia terlambat secara berurutan dari hari sabtu lusa lalu dan sekarang jadi dikali dua. Jika besok terlambat lagi mungkin dikalikan 3.

Guru bahasa Korea sedang berhalangan hadir, jadi murid-murid di kelas Beomgyu dan Yeonjun sedang berhamburan didalam kelas, ada yang tidur, pacaran, dengerin musik, dan salah satunya menonton Yeonjun yang sedang menjalani hukuman.

"Yeonjun! Yeonjun! Yeonjun!" Sorak para pemirsa berbarengan, entah itu untuk menyemangati atau malah mengejeknya?

Beomgyu juga disana dan berdecih. "Cowok Brengsek!"














GA MINAT! •• YEONGYUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang