058

690 54 0
                                    

°°°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°°°


Beomgyu itu pintar, sederhana dan sebenernya juga polos, kalau dihalusin kayak gini..

Sekarang Yeonjun tengah menyuapi Beomgyu nasi goreng yang tadi dia pesan online.

Sang pacar berada dalam posisi duduk diatas kursi sementara Yeonjun sendiri menumpu satu lutut diatas lantai, depan Beomgyu, hingga posisi Yeonjun sekarang lebih rendah.

Waktunya untuk makan malam.

"Gyu, makan yang banyak, biar ga kurus.." Ujar Yeonjun sesekali tertawa ketika melihat Beomgyu kesulitan ngejangkau sendok yang ia sodorkan kemulut Beomgyu.

Begitu selesai menelan satu suapan, Beomgyu kini tersenyum dengan gembira hingga membuat anak itu sedikit menengadah. "Yeonjun hyung. Gue suka elo..." Kata Beomgyu, terdengar seperti teriakan.

Ini terasa aneh. Yeonjun tidak pernah menjawab kalimat sejenis itu sepanjang ia bernafas dimuka bumi, tapi saat ini didepan Yeonjun adalah Beomgyu, pacar pertama sejak ia menginjak umur 18 tahun.

Persetan, menjawab kalimat itu bukan hal yang sulit bukan? "Sekarang ini gue juga suka sama elo.." Balas Yeonjun dengan nada yang sama kemudian, sembari mengorek-ngorek nasi goreng, tanpa sadar menghindari tatapan Beomgyu.

Namun fakta berkata mengatakan 'suka' tanpa embel-embel 'sekarang ini' dan sejenisnya tetap terasa sulit bagi Yeonjun, yang menunjukan pernyataan perasaan 'sementara' atau masih 'belum yakin'. Yeonjun hanya takut suatu hari nanti kalimat yang ia ungkapkan sekarang hanya akan menjadi seuntai omong kosong semata.

"Ngomong-ngomong Hyung, yang tadi gue katakan itu rahasia loh.." Ujarnya sembari menyedot susu kotak diatas meja.

Mendengar pernyataan Beomgyu, Yeonjun langsung berdiri dan segera menaruh mangkuk nasi goreng keatas meja lalu berkacak pinggang.

Tau apa yang selanjutnya terjadi?

Bener. Finger kiss Yeonjun hampir saja mendarat dibibir Beomgyu, sebelum Beomgyu memalingkan wajah kesamping dan mendengus kecewa. "Jangan pake itu.."

"Terus?" Yeonjun berniat menggoda Beomgyu, tapi Gyu terlalu gengsi dan malu.

Tak tahan karena gemas, Yeonjun segera menangkup wajah itu supaya menghadap kedepan, kemudian memiringkan kepalanya sedikit sebelum mendaratkan kecupan bertubi-tubi diatas bibir Beomgyu sampai akhirnya mereka beradu lidah.

"Maaf hyungiee.."

Begitu ciuman mereka untuk kesekian kali itu berakhir. Beomgyu menggigit bibir dalamnya saat sadar sinyal darurat Yeonjun ternyata berbunyi.















GA MINAT! •• YEONGYUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang