022

1.2K 104 6
                                    

°°°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°°°

"Yeji Nuna? Mau bilang apa?"

Tanya Beomgyu dengan senyuman lembut ketika lengannya ditarik kegudang oleh sang pujaan hati. Jangan tanya kondisi jantung Beomgyu saat ini! Sama sekali tidak baik-baik saja!

Beberapa detik kemudian beberapa orang cewek ikut masuk kedalam gudang sembari membawa tongkat bisbol kemudian mengunci pintu gudang.

Senyuman Yeji yang tadinya semanis madu TJ dalam hitungan detik berubah sepet seperti kulit jeruk.

"Gue lupa, lo kan ga tau. Makanya caper.." ujar Yeji tiba-tiba tersenyum ala penjahat sembari mendekatkan wajahnya sampai didepan dada Beomgyu.

"Maksudmu apa nuna?" Tanya Beomgyu benar-benar bingung. Dan apa-apaan enam gadis ini? Mereka mengarahkan tongkat bisbol itu kedirinya. Apa mereka dari club bisbol? Dan mau unjuk bakat didepan Beomgyu?

Tak lama Yeji kembali bersuara, dipandangan Beomgyu saat ini Yeji lah pemimpin mereka. "Yeonjun itu punya kami! Cowok menjijikan kayak lo ga berhak sama sekali nyentuh dia!"

Ekspresi Yeji benar-benar kesal dan mengerikan, seperti kulit salak ah bukan, maksud Beomgyu kulit durian.

Gadis itu menekan tenggorokan Beomgyu dengan kuku telunjuknya yang panjang hingga mau tak mau Beomgyu harus melawan karena tenggorokannya tercekat.

Beomgyu terkekeh. Di situasi seperti ini sekalipun ia harus tetap keliatan macho dan dingin.

Enam lidi gini sih kacang! Ya walau babak belur dikit.

















Halo! Gue cuma mau bilang, alasan gue up setiap detik setiap menit setiap waktu karena gue mau mecahin chapter sampai angka seratus. Hore. Terimakasih atas dukungannya!

 Terimakasih atas dukungannya!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Awv^^ gemes banget hwhhw

GA MINAT! •• YEONGYUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang