049

1K 82 6
                                    

°°°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°°°

Kediaman Choi sudah menggelap gulita, yang berarti waktu untuk tidur.

"Hyung.." panggil Beomgyu sembari mengeratkan pelukannya pada Yeonjun, bergelung pada selimut tebal yang menghangatkan kedua insan tersebut.

"Kenapa?"

"Gue pulang besok nih.."

"Gapapa." Sahut Yeonjun, menepuk pelan surai Beomgyu. "Kita ketemu disekolah.." lanjutnya berujar.

"Ga mau.. Sekolah buat belajar bukan pacaran, apalagi buat hm.." Beomgyu mendongakkan kepala sembari berdehem tersenyum kuda, yang seketika menahan tawa karena Yeonjun tiba-tiba menggelitiki perut Beomgyu.

"Maunya dimana huh? Di Chandies hotel? Apa diwarung pak Soman? Atau kepasar JinHit?"

Yeonjun merasakan Beomgyu menggeleng dibawah dagunya. "Mau ikut lu pas keluar.."

Yeonjun terkekeh. "Yaudah sekarang tidur.."

"Hyung nyuruh siapa?"

"Ya elu lah."

"Kirain-" Beomgyu ketawa ketika sesuatu dibawah sana terbangun karena terus bergesekan.

"Mau nidurin juniornya gue huh?" Yeonjun menyentak Beomgyu dengan memeluk anak itu erat dan berguling sampai dia berada diposisi atas Beomgyu.

"Tarik nafas... Tenang hyung... Tenang.. alihkan pikiran.. gausah horny.. buang." Ucap Beomgyu seperti instruktur yoga.

Yeonjun menghela nafas, melepaskan Beomgyu dari tindihannya, kemudian menengadah keatas, menatap langit-langit kamar yang hanya terlihat gelap, dengan kedua tangan dilipat diatas dada.

"Capek Gyu.. Rasanya pengen gue potong aja titid ini.."

"Gue ambilin gunting ya."

"Eh becanda sayang Gyu.. Masa maskot gue potong sih." Ujar Yeonjun menahan Beomgyu yang sudah ancang-ancang mau cari gunting.

"Hilih."

"Makannya gausah ngomong aneh-aneh."

















GA MINAT! •• YEONGYUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang