041

1.6K 88 5
                                    

"Gyu-yah.." Yeonjun membuka pelan selimut tebal yang masih mendekap tunangannya itu, ingin membuat Beomgyu terganggu tapi juga pengen nyaman, terus melukin Beomgyu.

"Apa?" Wajah Beomgyu mengeluh saat Choi Yeonjun mengganggu tidur lelapnya. 'Shh..' Desis yang lebih muda saat Yeonjun mengerucutkan bibir mau dicium, tapi malah ditabok. "Jauh-jauh dari gue! Ganggu!" Beomgyu mengangkat tangan Yeonjun dari pantatnya kemudian membuang tangan itu seperti sampah.

Yeonjun mendengus dengan kekehan melihat reaksi Beomgyu kemudian menepok sekali pantat itu. "Yakk! Hyeong.." Beomgyu membuka matanya lebar-lebar menghadap kebelakang dimana Yeonjun juga menatapnya dengan tatapan yang sama. "Berengsek.."

"Jadi kita sudah pacar?" Tanya Yeonjun mengulas senyum sembari menaikkan satu alis dan memeluk dekat-dekat pinggang Beomgyu.

"Hmm.." Beomgyu terlihat berpikir, kalau dipikir-pikir, pacaran juga bisa nambah pengalaman kan ya. "Boleh deh.." jawab Beomgyu dan menjatuhkan kepalanya kembali keatas bantal. "Ini udah jam berapa?"

"Jam 6 tuh.."

"Oh.. Jam 6? Lu sarapan telur ceplok aja ya. Gue mau tidur lima belas menit lagi." Ujar Beomgyu. Yeonjun mengembangkan lubang hidung dengan alis menukik, dalam hati ia sedang memaki-maki, omelette keasinan buatan Beomgyu.

"Ga masalah. Yang penting ada elu." 🐊

"Bodo amat!"

"Kok gitu sih yang.."

"Gausah sok manis deh."

"Karena yang manis itu kamu."

Beomgyu memutar bola mata, mendadak kehilangan minat buat tidur.




















GA MINAT! •• YEONGYUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang