032

1.2K 97 1
                                    

"Nuna! Menjauh darinya!.." Beomgyu tiba-tiba menghampiri mereka dan segera menarik Winter menjauh dari Yeonjun.

"Yak! Choi Yeonjun! Jauhkan pandanganmu dari Minjeong nuna! Dia punyaku!" Ujar Beomgyu memperingati Yeonjun. Sementara lelaki yang diperingati membuang pandangan acuh.

Padahal yang bertunangan dan sudah sah oleh orang tua masing-masing disini kan dirinya sama Beomgyu, kenapa Yeonjun yang harus menjauh ketika tunangannya bersama orang lain?

"Minjeong nuna ayo! Dia bajingan berengsek yang sama sekali tidak boleh kau dekati!.." Beomgyu menggiring Winter kedalam kamar, ia hanya takut jika Winter jatuh kekandang harimau, dan menjadi mangsa Choi Yeonjun seperti Karina. Ewh!

Winter pun tersenyum gemas. "Ya ya Gyu ku sayang.." ucapnya menyentuh pipi sang adik.

Beomgyu lantas menutup pintu dan terlihat kesal. "Gausah marah.. dia itu keliatan imut makannya aku gemas.."

"Imut apanya? Dia jelek tau! Sangat jelek.."

"Bagian pipinya menonjol! Dia keliatan seperti bebek kalau marah, ah sangat lucu.." Winter membayangkan jika ia punya kesempatan menguyel-uyel Yeonjun.

Beomgyu memandang Winter yang terpesona dengan was-was. "Jangan-jangan nuna suka sama Yeonjun?!"

Beomgyu mendapat geplakan pelan dibibir, kemudian sang pelaku duduk di kasur dengan gaya. "Lagian ya, aku ini udah punya pacar. Dan tipe idealku bukan manusia super imut macam kalian.." kata Winter menunjuk Beomgyu dengan telunjuk sembari memicingkan mata, kemudian ia menarik nafas mulai bercerita.

Lima belas menit kemudian..

"Gyu! Gyu! Kau denger kakak ga sih!?" Beomgyu ketiduran saat menyimak cerita Winter tentang pacarnya yang membosankan. "Ck!"

Tbc..
















GA MINAT! •• YEONGYUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang