20

3.5K 198 2
                                    

"Tidak ada yang lebih istimewa dari senja, pantai dan ombak. Melainkan hanya dirinya."

•Dari penikmat senja hari ini untuk gadis yang dicintai•

✧✧✧

Sebenarnya sebelum berangkat berbulan madu Razzan dan Almeera berniat pamit kepada keluarga mereka dengan mengunjungi rumah keluarga mereka, tapi ternyata masing-masing keluarga mereka datang ke rumah Razzan setelah mendengar kabar tersebut.

"Bunda mau oleh-oleh apa?" Almeera bertanya pada Sarah yang dari tadi senyumnya tak habis-habis.

"Bunda mau cucu aja, sayang."

"Mana mungkin Almeera bisa ngasih secepat itu Bun."

"Iya nggak pa-pa. Kapanpun dikasihnya, Bunda tunggu."

"Kamu nggak mau ngasih cucu buat Bunda?" tanya Sarah saat Almeera tak mengiyakan keinginannya.

Almeera memilih diam karena tidak tau harus bagaimana lagi menghadapi Bundanya. Beruntung Ayana tidak ikut karena adiknya itu sedang sekolah, kalau tidak Almeera yakin tidak akan sanggup menanggapi celotehan serta permintaan Ayana.

Nerta Almeera beralih pada Razzan yang sedang berbincang dengan Ayahnya dan Abah. Tepat sekali saat itu matanya bertemu dengan, Razzan. Melihat kegelisahan istrinya, lantas membuat Razzan meminta izin untuk menyusul Almeera.

"Kenapa hm?" Almeera menggeleng saja.

"Ada apa Bunda?" Tak dapat jawaban dari Almeera membuat Razzan beralih bertanya kepada Sarah.

"Itu istri kamu kayak yang nggak pengen banget ngasih cucu." Sarah mengadukan pada menantunya membuat Razzan terkekeh geli.

"Bunda mau berapa?" tanyanya membuat Almeera otomatis menatap Razzan.

Sarah tersenyum lebar lalu menjawab Razzan. "Tiga aja Razzan. Yang lucu-lucu," kata wanita paruh baya itu antusias.

"Insha Allah. Razzan sama Almeera akan usahakan," jawabnya menenangkan hati ibu mertua.

"Ummi juga nitip cucu?" Razzan menanyakan kepada Aisyah yang baru menghampiri mereka.

"Ummi sudah titip sama Allah, semoga kalian diberikan keturunan-keturunan terbaik."

"Aamiin." Semua yang mendengar menyahuti Aisyah.

"Titip menantu cantiknya Ummi aja, ya!" ujar Aisyah pada Razzan.

"Siap Ummi."

•••

Bali adalah tempat pilihan Almeera sendiri untuk bulan madu mereka.

Setelah sampai di hotel, pasangan suami istri itu menyempatkan diri melaksanakan sholat ashar dulu sebelum mencari makan untuk mengisi perut.

Razzan dan Almeera memilih sebuah restoran yang berada di dekat pantai karena mereka memang ingin makan sembari menikmati keindahan pantai Bali.

Inilah tujuan Almeera, yaitu menikmati keindahan pantai Bali yang sebelumnya hanya bisa ia nikmati dari televisi atau sosial media. Sesungguhnya Almeera sudah lama ingin ke Bali, tapi ada saja hal yang membuatnya tidak bisa.

Setelah selesai makan, Almeera mengajak Razzan untuk berjalan di tepi pantai.

"Aku boleh ke sana?" Almeera menatap Razzan meminta izin untuk pergi semakin ke tepi lalu Razzan mengangguk mengizinkan.

"Tunggu dulu!" Razzan menahan tangan Almeera.

"Lepas dulu sendal kamu, nanti basah." Almeera menurut melepaskan sendal yang ia pakai kemudian melangkah menuju bibir pantai.

Buket Bunga untuk Almeera (Versi Baru) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang