Assalamu'alaikum.
Sudah desember aja ya? Selamat menjalani hari-hari menjelang tahun baru.
Do'aku, semoga kita semua menjadi manusia yang lebih baik, semoga segala sesuatu hal buruk yang kita lakukan sebelumnya nggak kita ulang lagi di hari berikutnya dan semoga kita selalu bersama cinta Allah dan Rasulullah Muhammad Saw di setiap detak jantung, napas dan langkah kita.
Bicara tentang desember ini seperti yang sudah tertulis di deskripsi cerita ini sebelumnya, bahwa Buket Bunga untuk Almeera akan direvisi atau lebih tepatnya aku akan merombak banyak sekali isi dari cerita ini.
So, selamat datang di versi terbaru Buket Bunga untuk Almeera.
—————
Allah tidak akan menyegerakan sesuatu, kecuali itu yang terbaik
dan tidak pula melambat-lambatkan, kecuali itu pula yang terbaik untukmu.✧✧✧
Jalanan kota sore hati itu tampak ramai kendaraan yang berlalu-lalang. Sementara di sisi jalan beberapa orang berdiri menunggu jalanan lenggang agar mereka bisa menyeberang. Termasuk seorang gadis cantik berjilbab warna khaki yang sedang memegang buket bunga.
Almeera Azzahra nama gadis itu. Gadis yang begitu menyukai berbagai jenis bunga, saking sukanya terhadap bunga dia tidak pernah absen mengisi vas-vas bunga di rumahnya dan akan mengganti dengan bunga baru ketika bunga lama telah layu. Gadis yang bisa memikat siapa saja dengan hanya menatap sekilas senyum teduh yang dimilikinya.
Tadi Almeera baru saja membeli buket bunga baru untuk menganti yang layu di rumahnya. Almeera kembali menengok kanan-kiri untuk memastikan apakah dia sudah bisa menyeberang atau belum, tetapi saat Almeera menoleh ke sisi kanan dirinya melihat seorang nenek buta yang hendak melangkah menuju jalanan yang masih ramai lalu-lalang kendaraan.
Tidak tinggal diam. Almeera memilih menghampiri nenek itu dengan sedikit berlari. Mempercepat langkahnya saat melihat sebuah motor melaju dengan kecepatan tinggi ke arah nenek itu.
Beruntung Allah masih menolong nenek buta itu lewat Almeera. Almeera berhasil menarik nenek itu sebelum motor berhasil menabrak tubuh mereka berdua, walaupun mereka terjatuh di tepi jalan.
Almeera bernapas lega. Membantu nenek buta itu berdiri.
“Alhamdulillah, nenek gak pa-pa?”
Gadis itu khawatir, dia mengecek apakah nenek yang ia tolong itu terdapat luka, mengingat mereka sempat terjatuh saat menarik nenek itu ke tepi jalan.
“Nenek baik-baik saja, terima kasih sudah mau menolong nenek.”
Almeera mengangguk, walau nenek itu tidak melihatnya.
“Alhamdulillah, sama-sama nek,” balas Almeera.
Tidak lama setelah itu datang seorang gadis lain yang menghampiri mereka, lebih tepatnya menghampiri nenek buta yang ditolong oleh Almeera dan ternyata gadis itu adalah cucu dari sang nenek. Gadis itu bercerita kalau ia dan neneknya terpisah saat di pusat perbelanjaan.
Setelah mengucapkan terima kasih kepada Almeera, nenek dan cucunya itu pergi kemudian Almeera memilih melanjutkan perjalanannya untuk pulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Buket Bunga untuk Almeera (Versi Baru)
SpiritualitéBukan tanpa alasan Allah Yang Maha Pengasih mempertemukan kamu dengan seseorang yang membuat kamu tertarik padanya. Bisa jadi pada awalnya kamu dan dia memang sudah ditakdirkan Allah untuk bertemu, atau bisa jadi kamu atau dia pernah saling meminta...