Pagi ini, tepat hari Minggu. Seorang gadis berambut panjang dengan poni anti badainya masih terlihat menapakkan seluruh tubuhnya pada ranjang empuk di kamarnya. Dia terlihat sangat malas untuk bangun karena memang hari ini adalah hari libur, jadi percuma saja bangun karena memang tak ada yang bisa dia kerjakan di hari libur.
"Yuju-yya, ireona! Sudah pagi"
Suara teriakan seorang gadis lainnya membuat gadis berambut panjang itu membuka matanya dengan malas. Ya, malas karena dia mendengar suara gadis yang paling dibencinya, siapa lagi kalau bukan Choi Sowon, kakak tiri Yuju yang entah datang darimana tiba-tiba masuk ke dalam kehidupan keluarganya.
Sebulan yang lalu, ibu dan ayah Yuju memilih jalan perceraian dimana dari hasil sidang perceraian itu hak asuh terhadap Yuju jatuh kepada sang ayah, membuat gadis bermarga Choi itu harus berpisah dengan ibu kandungnya sendiri.
Satu Minggu setelah persidangan, ayah Yuju menikah dengan seorang wanita dari keluarga Kim dan dia telah memiliki anak dari pernikahan sebelumnya, dia adalah Kim Sowon. Namun, nama gadis itu berubah dikarenakan Sowon harus mengikuti marga dari ayah barunya, sehingga namanya pun berubah menjadi Choi Sowon.
Kedatangan Sowon dan ibu barunya membuat kehidupan Yuju berubah total. Dia merasa ayahnya lebih menyayangi Sowon ketimbang dirinya. Mungkin karena Sowon terkenal baik, rajin, dan penurut, tidak seperti dirinya yang berandalan, malas, dan sukanya rebahan aja di kamar. Tapi, mau bagaimana lagi? Yuju tidak mungkin pergi dari rumah untuk meminta tinggal bersama ibu kandungnya, sebab dia sendiri tidak tau kemana ibu kandungnya pergi setelah persidangan itu selesai. Jadi, mau tidak mau Yuju tetap tinggal satu rumah bersama orang yang paling dia benci.
Kembali lagi ke Yuju yang masih berguling-guling ria menikmati ranjang empuknya. Gadis itu sangat malas untuk bangun, bahkan untuk sekedar mengambil ponsel pada nakas sebelah ranjangnya saja sangat malas. Kerjaannya hanya berbaring dan berkhayal, memimpikan keluarganya kembali utuh seperti sedia kala.
*Kriet*
Yuju mengintip dari balik selimutnya ke arah pintu saat mendengar suara decit pintu kamarnya di buka oleh seseorang.
"Yuju-yya, aku tau kamu sudah bangun dari mimpi indahmu. Ayo bangunkan badanmu dan segera lah mandi!" ujar gadis yang menghampiri Yuju tadi, siapa lagi kalau bukan kakak tirinya.
"Malas" ujar Yuju singkat sambil menarik kembali selimutnya yang sengaja Sowon singkap agar adik tirinya itu tak lagi terbenam dalam mimpinya.
"Kamu harus bangun, nanti appa akan memarahimu lagi jika tidak bangun" ujar Sowon kembali menyingkap selimut yang Yuju gunakan hingga terlihatlah beberapa bagian tubuh gadis itu.
"Argh!!! Iya... Iya... Aku bangun! Sekarang pergilah dari kamarku!" ujar Yuju langsung membangunkan tubuhnya lalu mengacak-acak rambutnya karena kesal.
"Tapi kamu bangun ya, jangan tidur lagi!" ujar Sowon.
"Ne" ketus Yuju.
Sowon melangkahkan kakinya pergi meninggalkan Yuju.
"Yuju, sampai kapan kamu tak mau menerima kehadiranku?" batin Sowon
Yuju melihat kakak tirinya pergi pun kembali merebahkan dirinya pada ranjang empuk. Fikrahnya berkelana, bermain-main ke masa lalunya yang indah, dimana dia selalu dimanja oleh ayah dan ibunya. Namun kini, dia tak lagi merasakan kasih sayang itu karena dia... Dia biang masalah dalam kehidupan Yuju.
Karena dia... Telah merebut semua kebahagiaan itu hingga membuat nya menderita.
Yuju sangat membenci Sowon
KAMU SEDANG MEMBACA
MY STEPSISTER IS THE MAFIA BOSS
Fanfiction"Sudah ku bilang dia bukan kakak ku! Aku tak sudi memiliki kakak sepertinya" - Choi Yuju "Yuju-yya, aku menyayangimu melebihi apapun" - Choi Sowon Terbit setiap Rabu dan Jum'at