*Disisi lain bumi
"pah kapan kita pulang aku kangen anak aku pah. Kalau dia benci kita gimana apa yang bisa kita lakukan. "ucap veranda kepada sang suami.
" sabar ve kita akan jelasin ke zee kenapa kita pergi kesini sampai 1 tahun. Aku akan jelasin dan besok kita pulang ke indonesia " jawab kinal. Ya mereka adalah orang tua zee yang sudah 1tahun meninggalkan zee tanpa penjelasan.
__________________________________________________
" ayo ci kita lihat jerapah " ucap zee antusias sambil menarik tangan gracia agar dia mengikutinya. Gracia dan shani menggeleng pasrah melihat zee seperti ini.
Setelah dari rumah sakit gracia pun berjanji akan membawa zee kekebun binatang. Supaya bisa menghilangkan masalah yang ada.
sampai didekat kandang jerapah. Zee langsung minta kepenjaga makanan nya. Dan memberi makan jerapah.
" ge.. Aku duduk dikursi situ ya langsung mau beli minum buat kita " ucap shani lembut dan diangguki gracia.
" cici ~ " panggil zee kepada gracia. Graciapun melihat zee sambil tersenyum.
" kenapa hemm " tanya gracia smbil tersenyum dan mengusap kepala zee.
" dino gak ada di sini ya ci " tanya zee kepada gracia. Gracia mendengar itu tertawa kecil.
" gak adalah zoy. Kan dino udah punah " jawab gracia ambil tersenyum. Lalu mengacak rambut zee
" umm padahal aku pengen liat dino " ucap zee murung
" hemm gimana nanti aku beliin kamu boneka dino aja biar bisa jadi temen tidur kamu " ucap gracia sambil tersenyum.
" iyaa deh nanti beliin ya ci " ucap zee graciapun mengangguk.
Shani duduk yang tak jauh dari mereka tersenyum melihat keharmonisan adik kakak itu. Dia melihat keatas awan mulai gelap tanda hujan mau turun.
" gee zee ayo sini udah mau hujan " teriak shani. Dan gracia mendengarnya.
Gracia melihat zee sedang asik dengan jerapah memanggil zee.
" zee ayo kita ke ci shani soalnya udah mau hujan.. Ayo " ucap gracia lembut.
" bentar lagi cii lagi seru.. Cici duluan aja ke ci shani nanti aku nyusul " ucap zee
" zoy.. Ini udah mau hujan nanti kamu sakit ayo " ucap gracia sekali lagi sambil menarik tangan zee. Zee hanya pasrah ditarik seperti itu.
Sesampainya ditempat shani duduk zee hanya murung.
" nih minum kalian " ucap shani memberikan 2 botol aqua.
" nih zoy minum dulu.. Kamu dari tadi belum minum" ucap gracia sambil memberikan zee aqua.
Zee pun meminumnya sedikit. Dia melihat jerapah itu kehujanan dia menjadi kasian.
Hujan yang semakin lebat membuat orang - orang yang disitu berlari mencari tempat berteduh .
Zee sekarang kedinginan sambil memeluk dirinya sendiri dan mengusap-usapkan tangannya pada baju.
Gracia melihat itu baru sadar jika zee memakai baju pendek.
" zoy sini dekat aku.. " ucap gracia lembut sambil melihat kearah zee yang sudah sedikit menggigil.
" a-aku disini a-aja ci " ucap zee. Gracia menghela nafas. Zee memang keras kepala.
Graciapun pindah duduk disamping zee dan memeluk zee dari samping sambil mengusap kan tangannya ketangan zee.
" cii kita pulang aja apa ya.. Kasian zee kedinginan " ucap gracia. Dia melihat shani tersenyum sambil mengangguk
" bentar aku pinjam payung dulu ke orabg kantin siapa tau ada" ucap shani dan gracia mengangguk.
Setelah shani pergi gracia melihat zee yang memang kedinginan. Kulitnya yang sensitif memudahkan dia cepat kedinginan.
" sabar ya dek.. Bentar lagi kita pulang " ucap gracia. Dia kasian melihst zee yang kedinginan.
" di-dingin " lirih zee. Zee melihat sekitar sudah mulai gelap. karena mereka pergi sore.
" cici~" lirih zee menatap gracia yang memeluknya.
" apa dek " ucap gracia lembut.
" udah mau gelap ci.. Aku takut " ucap zee menenggelamkan kepalanya di leher gracia.
Graciapun tersadar dan melihat sekitar yang sudah mau gelap. Dia teringat ucapan dokter.
" iya dek.. Sabar ya bentar lagi kita pulang " ucap gracia sambil memeluk erat zee
Tak lama shani databg membawa 2 payung.
" yuk masuk mobil mau pulangkan " ranya shani. Gracia mengangguk.
" zoy.. Ayo pulang " ucap gracia melihat zee yang menyembunyikan wajahnya dilehernya
" ayo zoy.. Jangan takut " ucap gracia dan zee melihat sekitar yang emang sudah gelap sepenuhnya zeepun tiba-tiba menunduk dan menangis . Gracia melihat itu kaget.
" zoy.. Hey kenapa lihat aku " ucap gracia memegang bahu zee. Zee hanya menggeleng.
Gracia tau zee pasti kambuh.
" yaudah ge.. Biar aju gendong sampai mobil " ucap shani dan diangguki gracia.
Shanioun menggendong zee dan membawa zee kemobil. Gracia membuntuti mereka.
Sesampainya dimobil shani menurunkan zee di tempat duduk belakang.
" aku yang nyetir ge. Kamu temani zee dibelakang " ucap shani diangguki gracia.
Kemudian gracia duduk disamping zee dan membawa zee kepelukannya.
" jangan takut.. Aku disini " bisik gracia ditelinga zee. Zee hanya diam saja.
Setelah 15 menit perjalanan mereka sampai didepan apartemen gracia.
Shani menggendong zee sampai kamar dan membaringkan zee dikasur.
KAMU SEDANG MEMBACA
aku akan menjagamu selalu ( Grezee)
De Todo" jangan tinggalin aku.. " " gk akan zoy.. "