"Bibi"
Zee berjalan ke arah dapur dan duduk di meja makan
"Iya non kenapa" tanya bi ratih
"Bikinin Zee cemilan dong, Zee mau ngemil yang manis bi" ucap Zee dengan kepala direbahkan di atas tangan di meja.
"Non Zee mau ngemil? Yaudah atuh bibi bikin dulu ya non tunggu diruang tv aja non" ucap bi ratih
"Iya bi jangan lama ya" ucap Zee lalu berjalan ke arah ruang tv dan duduk di sofa sambil menonton chanel kesayangannya.
15 menit berlalu makanan yg Zee mau baru jadi, bi ratih menyimpannya ke meja kecil untuk Zee senang memakannya dan menyiapkan garpu dan sendok.
"Humm yummy bi ini pasti enak pisang cokelatnya" ucap Zee dengan mulut yg sudah tak sabar mencicipi.
"Iya non pelan-pelan makannya yah masih panas soalnya, mau bibi panggilin ncus luli?"
Zee menggelengkan kepalanya sambil mengambil garpu.
"Zee bisa sendiri" ucap Zee memakan pisang cokelatnya.
Sedang adik makan tiba-tiba Gracia datang dan langsung mencium pipi Zee.
"Hy sayang..ih mam apatuh aku mau dong" ucap Gracia duduk disamping Zee.
Zee menoleh menatap Gracia "mau? Tapi Zee baru mam ini" ucapnya
Gracia terkekeh sambil mengelap mulut Zee yg comot karna coklat.
"Pelan-pelan makannya zoy, gapapa mam aja aku bercanda kok" ucapnya sambil tersenyum
Zee mengangguk dan kembali fokus ke tv dan makannya.
Gracia dibuat gemas dengan Zee yg seperti ini, dia menoleh menatap sekitar dan melihat bi ratih yg muncul dari pintu depan.
"Bi ada apa?"
Bi ratih menoleh menatap majikannya dan menghampirinya.
"Ini non emm..itu saya teh ketemu ini di teras depan, gatau saya teh" ucap bi ratih menyerahkan selembar kertas.
Gracia mengerutkan keningnya sambil mengambil kertas itu.
"hai Gracia ini aku dipta, apa kau masih ingat aku? Aku akan menghancurkan hidupmu dengan menculik Zee dari mu Gracia"
Gracia yg membaca itu meramas kertasnya dengan emosi, dia tak akan biarkan lelaki itu mengambil Zee.
Gracia menatap Zee yg anteng menonton.
"Dek kekamar yuk kita nyusu" ucap gracia
KAMU SEDANG MEMBACA
aku akan menjagamu selalu ( Grezee)
Random" jangan tinggalin aku.. " " gk akan zoy.. "