48

1.4K 155 9
                                    

Di pagi hari dihari senin zee sudah rapi dengan seragamnya, dia menatap dirinya dipantulan cermin.

"semoga hari ini baik" gumamnya

Cklek

"eh udah rapi ayo sarapan" ucap gracia menghampiri zee.

"iya ci" jawabnya mengambil tas lalu berjalan turun ke lantai bawah.

"cici anterin kamu hari ini soalnya mang tatang lagi nganter sus luli belanja" ucap gracia sambil mengambilkan zee nasi.

"gpp ci? Takut ci gre telat kekantor" ucap zee menerima piringnya.

"gpp zoy, lagian aku jam 7 kok masuknya dan ingat kantor itu punya aku" ucap gracia sambil terkekeh.

"iya deh" ucap zee tersenyum

"tapi ci"

"tapi apa" jawab gracia menatap zee

Zee mengunyah terlebih dahulu lalu dia menatap gracia.

"aku boleh ga bawa mobil sendiri" ucap zee membuat gracia kaget

"sejak kapan bisa bawa mobil? Gak gak aku gak izinin" ucap gracia sambil menyuapkan nasi kemulut.

Zee menatap gracia takut

"diajarin adel sama olla, boleh ya ci" ucap zee memelas

Gracia menatap zee menggelengkan kepalanya

"udah habiskan makannya? Yuk berangkat" ucap gracia berdiri mengambil jas lalu berjalan ke teras.

"cici" panggil zee menyusul gracia kedepan.

"mau bawa mobil sendiri ci, aku udah bisa kok" ucap zee saat berhadapan dengan gracia.

"mau sekolah atau enggak" tanya gracia masih menahan emosinya.

Zee menatap gracia dengan mata berkaca-kaca sedetik kemudian pecah sudah.

"hiks hiks..mau sendiri hiks..bawa mobil sendiri huhuu..hiks"

Gracia membuang nafas lelah menatap zee

"gak boleh zee kamu dengar cici gak? Bahaya" ucap gracia sedikit mengeraskan suaranya membuat zee menunduk takut dengan sedikit isakan yang tertahan.

Gracia memalingkan wajahnya mengusap kasar lalu menatap zee kembali.

"hiks..hiks..hiks..takut.."

Gracia sebenarnya tak tega melihat zee seperti ini tapi mau bagaimana lagi.

Dia menggendong zee dan membawanya masuk kerumah kembali menuju kamarnya.

"hiks..hiks..huhuhuu..hiks"

Gracia menaruh zee dikasur lalu dia beranjak melepaskan jas serta mengganti baju dengan kaos biasa, setelah itu kembali lagi kekasur membawa zee kepangkuannya.

"bisa bicara sama cici gak? Udah nangisnya" tanya gracia lembut

Zee menggelengkan kepalanya menunduk.

"yaudah cici tunggu 5 menit yaa" ucap gracia lalu membiarkan zee menangis dan menenangkan dirinya sendiri.

Setelah 5 menit gracia mengangkat dagu zee agar bisa melihatnya.

"mau dengerin aku ga" tanya gracia lembut sambil menatapnya.
Zee hanya mengangguk

"cici ga akan mau izinin zee bawa mobil sendiri, cici sengaja cari supir buat zee sekolah ataupun main, kalo zee nyetir dan bawa mobil sendiri terus supir yang cici gaji percuma dong, sia-sia dong, cici juga ada alasannya dek, cici ga mau kamu kenapa-napa, cici ga mau tubuh zee lecet sedikitpun" ucap gracia sambil mengusap tangan zee.

aku akan menjagamu selalu  ( Grezee) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang