17

1.9K 134 5
                                    

"mamah" panggil gracia menuruni tangga melihat ve duduk disofa.

"kenapa sayang" tanya ve sambil tersenyum melihat gracia.

Gracia mendekat dan duduk disamping ve.

"ge besok udah boleh sekolahkan" tanya gracia kepada ve.

"emang kamu udah sehat? Jangan dulu ya nak tunggu kamu benar-benar sembuh" ucap ve sambil mengelus rambut anaknya.

"ge mau sekolah mah, ge udah banyak izin" ucap gracia sedih

Ve menghela nafas, mau tak mau dia mengizinkan gracia sekolah.

"yaudah besok sekolah, tapi ingat ya cici jangan kecapean, jangan makan sembarangan ya" ucap ve membuat gracia tersenyum lalu memeluk ve.

"iya mah ge janji, makasih mamah udah izinin ge" ucap gracia

"iya sayang sama-sama " ucap ve mengeratkan pelukannya.

"Huaaaa mamah zee" teriak anak kecil siapa lagi kalo bukan zee.

Zee berlari dari arah tangga lalu memisahkan gracia dan ve.

"ihh mamah gak peluk aku jahat" ucap zee menangis.

Ve tersenyum gracia hanya terkekeh melihatnya.

"yaudah sini anak mamah peluk dulu " ucap ve memeluk zee, zee pun membalasnya.

"mau susu hm" tanya ve saat merasakan tangan zee masuk ke bajunya.

Zee mengangguk.

Ve langsung membuka kancing bajunya dan memberikan apa yg zee mau.

"ihh udah gede masih nyusu" ledek gracia sambil menguyel-nguyel pipi zee.

"umhhh " gumam zee sambil memukul tangan gracia yang berada di pipinya.

Tok tok tok

"ge aja mah yang buka" ucap gracia

"hati-hati ci " ucap ve lalu menatap kebawah melihat zee.

"kita susul ci gre yuk " ucap ve

Zee melepaskan nipplenya lalu mereka menyusul gracia yang berada didepan.

"eh ci shani masuk ci " ucap gracia saat membuka pintu,  shani tersenyum lalu mengangguk.

Gracia mengajak shani duduk di ruang tamu, dan bertemu ve yang berjalan kearah mereka.

"eh shani " ucap ve.

"halo tante sehat" ucap shani sambil mencium tangan ve.

"sehat shan" ucap ve.

Mereka semua duduk diruang tamu.

"ge aku mau ajak kamu jalan sebentar mau gak" tanya shani

Gracia menatap ve yang tersenyum kepadanya tapi tidak dengan zee, zee seperti marah kepadanya.

"mau kemana ci" tanya gracia menatap shani kembali.

"ke suatu tempat" ucap shani.

Gracia menatap ve dan zee.

"emm aku terserah mamah aja deh" ucap gracia.

"mamah izinin asalkan hati-hati yaa" ucap ve

Gracia tersenyum begitu juga shani namun lain dengan zee yang langsung masuk dan berjalan kekamarnya.

Brakk

Mereka semua yang disana terkejut saat zee menutup pintu dengan kencang.

Ve menghela nafas lalu menatap gracia yang menatap ke arah kamar zee.

"yaudah kalian berangkat gih, nanti keburu malem" ucap ve membuyarkan lamunan mereka.

"aku gpp pake kayak gini" tanya gracia, shani menatap gracia dari atas sampai bawah karena gracia memakai switer over size yg menutupi tubuh mungilnya dan celana pendek.

"gpp ge" ucap shani.

"kamu bawa hp kan ci " tanya ve

"iya mah aku bawa soalnya takut apa-apa" ucap gracia

"yaudah kita berangkat ya mah" ucap gracia

Merekapun pergi berdua entah kemana.

Vepun langsung menutup pintu lalu berjalan menuju kamarnya.

Dikamar zee*

Kini zee sedang rebahan tanpa melakukan apapun, ia kesal sang cici dibawa pergi oleh temannya tanpa minta izin ke dia.

Ting
Hp  zee berbunyi, ada whatsapp masuk.

                 
                                  Ci gre 🤗

Zoy
Kamu mau pesen apa
Nanti cici beliin


Zee menghela nafas tanpa membalas chat dari gracia.

Tak berbeda dengan yang sana, gracia juga menatap hpnya menunggu balasan sang adik namun tak ada balasan, ia tau zee marah dengannya.

                              Ci gre 🤗

Dek plis..
Tolong jangan read chat cici

Zee

Lagi-lagi zee hanya membacanya dan menyimpan hp ke atas meja.

                        ****************

Malam tiba zee sedang makan bertiga dengan ve dan kinal, ve melihat zee sedari tadi hanya diam.

"dedek mau tambah " tanya ve,  zee menggelengkan kepalanya.

Ve menghela nafasnya lalu duduk disamping zee.

"anak mamah kenapa sih, dari tadi diam" tanya ve sambil mengelus rambut zee.

Zee bangkit dari duduknya dan berjalan menuju kamarnya.

"zee ngantuk mau bobo" ucapnya meninggalkan kinal dan ve disana.

Kinal menatap ve dengan heran.

"kenapa zee mah" tanya kinal

"mungkin dia ngambek sama cicinya, cicinya tadi pergi sama temennya tapi gak izin sama zee" ucap ve, kinal hanya mengangguk.

"ge pulang" ucap gracia sedikit berteriak.

"hay sayang " sapa kinal

"hay pah, mah" ucap gracia menatap kedua orangtuanya.

"zee mana mah, udah makan belum dia" tanya gracia

"zee dikamar ci,  udah kok udah makan tapi sedikit tuh liat nasi gak habis" ucap ve membuat gracia menatap makanan bekas zee.

"mah gre keatas ya" ucap gracia lalu pergi menuju kamar zee.


aku akan menjagamu selalu  ( Grezee) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang