"gimana? Enak gak" tanya gracia sambil merapikan rambut zee.
Zee mengangguk
Gracia tersenyum namun disisi lain dia khawatir daya tahan tubuh zee menurun.
"mau bangun" tanya gracia
Zee hanya mengangguk, dia duduk bersandar menatap tangannya sendiri.
"zee boleh cici bicara " tanya gracia lembut
Zee menatap gracia
"iya" ucapnya pelan
Gracia mengangkat zee untuk duduk dipangkuannya.
"maafin cici yaa dek selama 3 hari ini cuekin adek, maafin cici yg egois, cici marah, kecewa sma mama dan papah, maafin cici klo lupa sama adek " ucap gracia menatap zee yang mulai berkaca-kaca.
Zee menatap gracia tanpa bicara apapun, gracia memeluk zee sangat erat, dia memberikan pelukan hangat untuk adiknya itu.
"gpp nangis aja sayang" ucap gracia berbisik ditelinga zee.
Zee menyembunyikan wajahnya ke leher gracia, dia bisa mendengar suara tangis kecil zee.
"maafin aku ya zoy" ucap gracia
Zee mengangguk hanya bisa menangis dipelukkan sang cici.
"jangan tinggalin aku.. " ucap zee lirih
"gak akan zoy.." ucap gracia sambil mengusap kepala zee
"ayo minum lagi, habisin ya dikit lagi nih" ucap gracia
Zee mengambil dot dari tangan gracia, dia berbaring lalu mengedot membuat gracia gemas.
"twerimwa kasih ci" ucap zee tanpa melepas dotnya.
"sama-sama zoy" ucap gracia sambil mengusap kepala zee.
*****
"Bibi zee mana" tanya gracia saat masuk kerumah.
"non zee main non katanya kerumah christy" ucap bi ratih
Gracia mengangguk
"tadi zee udah minum susu bi" tanya gracia
"non zee gak mau non, katanya eneg soalnya susu nya di taruh dikulkas mungkin udah berubah" ucap bi ratih
Gracia memijit kepalanya, dia duduk bersandar disofa memikirkan zee yang tidak munim susu padahal itu penting untuknya.
19:10
Zee baru pulang kerumah, dia terkejut melihat gracia yang sudah berdiri dihadapannya.
"dari mana? Kok jam segini baru pulang" tanya gracia dengan tangan bersedekap dada.
Zee takut menatap gracia menunduk
"a-aku main kerumah christy ci, ak-"
"masuk kamar" ucap gracia memotong ucapan zee.
Zee yang mendengar itu menatap gracia dengan mata berkaca-kaca.
"aku bilang masuk kamar zoy" ucap gracia lalu pergi meninggalkan zee yang masih terdiam.
Zee menatap kepergian gracia dengan air mata yang sudah jatuh, dia berjalan gontai mwnuju kamarnya.
Sampai dikamar zee langsung bersih-bersih lalu merebahkan diri dikasurnya.
Tok tok tok
"non ini bibi" ucap bi ratih
"masuk aja bi gk dikunci" ucap zee
Bi ratih masuk setelah mendapatkan izin
"nih non susunya diminum ya udah bibi panasin" ucap bi ratih.
Zee duduk menggelengkan kepalanya
"aku gak mau bi, buang aja aku mau bobo" ucap zee lalu merebahkan dirinya kembali.
Bi ratih yang melihat itu kasihan, dia berinisiatif memanggil gracia.
"yaudah bibi keluar ya non" ucap bi ratih lalu keluar dari kamar zee.
****
Cklek
Gracia memasuki kamar zee dan langsung merebahkan dirinya disamping zee.
"eunghh"
Gracia memasukan nipplenya kemulut zee dengan cepat zee menghisapnya.
"hufh"
Gracia menghela nafas menatap adiknya yang tertidur padahal ini masih jam 19:25
"eunghh cici maafin zizi cici" ucap zee melepaskan nipplenya.
Gracia menunduk menatap zee yang mengigau.
"zoy bangun zoy" ucap gracia menepuk pipi zee lembut.
Zee mengerjap menatap gracia yg menatapnya.
Gracia tersenyum tipis mengangkat tubuh zee untuk duduk dipangkuannya.
"siapa yg gak mau minum susu tadi hm?? Terus bilang buang aja" ucap gracia sambil menatap zee
"ma-maafin zee ci" ucap zee menunduk
Gracia mengangkat dagu zee agar menatapnya.
"aku didepan kmu zoy" ucap gracia
Zee melengkungkan bibirnya menatap gracia.
"ma-maafin akuu hiks..huhuhuu.." tangis zee kembali pecah
Gracia membawa zee kepelukannya
"iya iya aku maafin udah jangan nangis, maafin aku juga ya dek" ucap gracia mengusap pundak zee yang bergetar.
"udah ah jangan nangis cengeng banget sih" ucap gracia melepaskan pelukannya lalu mengusap air mata zee dipipinya.
"mau minum susu gak?" tanya gracia lembut
Zee mengangguj pelan
"sekarang kamu harus minum susu dek, karena susu asi penting buat imun tubuh kamu aku gk mau kamu sakit" ucap gracia
"jadi jangan banyak alasan buat gak minum susu" ucap gracia sambil mengusap kepala zee
Zee mengangguk.
Gracia membaringkan zee diikuti dirinya, zee memeluk erat dan mendusel kedadanya.
"cici" panggil zee sambil mendusel
"kenapa dek" tanya gracia.
Zee mendongak menatap gracia
"b-boleh susu ini" tanya zee menunjuk payudara gracia
Gracia terdiam gugup
"cici boleh" tanya zee
Gracia menatap zee, dia juga kasihan klo melihat zee minum di gelas.
"eum boleh" ucap gracia gugup padahl kalo zee tidur dia yg menyusuinya.
Gracia perlahan membuka 3 kancing bajunya lalu mengarahkan nipplenya kemulut zee.
Zee dengan cepat menghisap nipple gracia
"aduhh zoy pelan-pelan" ucap gracia sambil mengusap rambut zee.
Zee melepaskan nipplenya
"ada airnya ci enak" ucap zee lalu lanjut mwnyusu
Gracia tersenyum lalu menghela nafas.
"hufh gimana kalo dia gk bisa lepas ya" tanya gracia dalam hati.
Dia menatap zee yang memejamkan matanya seperti mengamtuk.
"mau bobo zoy" tanya gracia zee hanya mengangguk
"malam ya adik kecil aku" gumam gracia mencium kening zee.
KAMU SEDANG MEMBACA
aku akan menjagamu selalu ( Grezee)
Random" jangan tinggalin aku.. " " gk akan zoy.. "