"bi zee kemana" tanya gracia saat pulang kerumah melihat rumah sepi.
"ada dikamarnya non tadi teh pulang sekolah langsung masuk kekamar bibi juga ga tau" ucap bi ratih
Gravia diam sejenak lalu menatap bi ratih kembali
"yaudah bi aku izin ke atas nanti jangan masak makan malam ya soalnya mau makan diluar, bibi masak buat bibi dan yg lain mkan aja" ucap gracia
"iya non terima kasih " ucap bi ratih sedikit membungkuk, gracia mengangguk sambil tersenyum lalu berjalan menuju lantai atas kamar zee.
Cklek
Gracia memasuki kamar zee, dia melihat zee berbaring membelakanginya, gracia berjalan mendekat dan duduk disamping zee sambil memperhatikan adiknya yga tertidur.
"zee" panggil gracia mengusap kepala zee
Zee menunjukkan reaksi dia bergerak dan menoleh ke arah gracia, gracia tersenyum namun senyumnya langsung luntur saat melihat tatapan zee yg cuek kepadanya.
"zee tadi pulangnya sama siapa? Supir hm?" tanya gracia lembut sambil mengusap kepala zee.
Zee hanya mengangguk
"udah makan?" tanya gracia zee hanya menggelengkan kepalanya membuat gracia heran, ada apa dengan adiknya ini,pikirnya.
"kamu kenapa zoy" tanya gracia sambil menatap zee
"gapapa" ucapnya lalu duduk bersandar di kasur.
Gracia menatap adiknya lama
"kamu kenapa sih hm? Bilang sama aku zoy ada yg jahatin kamu disekolah?" tanya gracia lembut dia mengusap pelan tangan zee.
Zee menatap gracia sendu
"enggak, aku gapapa cici keluar aja zee mau sendiri" ucap zee
Gracia menggelengkan kepalanya
"enggak enggak aki ga mau keluar sebelum kamh cerita sama aku, dek kenapa sih hm?" ucap gracia mengusap pipi zee
"keluar ci, aku mau sendiri" ucap zee merebahkan dirinya kembali dan membelakangi gracia
Gracia menghela nafas, dia menatap zee
"yaudah kalo kamu mau sendiri tapi jangan lama ya sayangg, aku keluar yah" ucap gracia sebelum pergi dia mencium kepala zee lama lalu berdiri dan beranjak untuk keluar kamar.
"aku harus tanya mereka" gumam gracia dia berjalan kekamarnya lalu mengotak-atik hpnya.
"halo flo"
"iya halo ci ada apa" tanya flora ditelepon
"tadi disekolah zee ada masalah?"
Ada jeda beberapa detik sampai
"flo" panggil gracia
"ah iya ci" ucapnya gugup
"jadi ada apa"
"itu..ee tadi di sekolah zee di kata-katain sama anak kelas sebelah, dia bilang zee ga punya mama gituu sama mereka bilang...."
"bilang apa flo" tanya gracia dengan wajah yg seperti menahan amarah.
"mereka bilang zee anak yg nyusahin orang lain, dan itu ci gre mereka bilang ke zee kalo ci gre itu cuma pura-pura sayang aslinya ci gre ga mau ngasuh zee,, mereka bilang gitu ci terus zee langsung lari keluar sekolah kita udah nyusulin dia tapi kita kehilangan jejak, untungnya olla punya nomor bi ratih terus nanya zee ada dirumah atau enggak, dan katanya ada yaudah kita lega" ucap flora panjang lebar.
Gracia menghela nafas lelah, dia tak habis fikir kepada anak-anak itu, besok dia akan datang kesekolah dan sekalian ngantar adiknya sekolah.
"yaudah flo makasih yah..nanti cici selesain ini semua cici tutup yah byee" ucap gracia
"iya cii"
Tut
Gracia melempar hpnya sembarang arah, memijat keningnya yg terasa sakit, dia mendengar suara langkah kaki yg menuruni tangga dia menoleh dan tersenyum melihat zee dengan muka bantalnya turun.
Gracia berjalan mendekati zee dan langsung menggendong adiknya membawanya ke taman samping rumah, mereka duduk di ayunan dengan zee dipangkuan gracia.
"makan yuk habis ini..maaf ya aku selalu sibuk dan ga ada waktu buat kamu, besok aku anter yah" ucap gracia sambil mengusap kepala zee yg bersandar di dadanya.
"sini liat cici" ucap gracia menangkup kedua pipi zee.
"iih kok pipinya ga tembem sih..ilang nih bakpaonya aku, aku kangen deh dengar suara adik aku ini..dari pulang kerja ga dengar suaranya" ucap gracia sambil mengusap pipi zee lembut.
"nanti kita mam diluar yah..mau? Kita kerestoran favorit zee" ucap gracia
"mau" ucap zee menatap gracia
Gracia tersenyum lalu mencium kening, kedua pipinya dan terakhir bibir zee.
"aku udah pernah bilang.." ucap gracia sambil mengusap kepala zee sambil memeluknya.
"kamu sama sekalii ga nyusahin aku, kamu adik aku kamu berharga buat aku zee..kalo ada yg bilang kamu nyusahin apa segala macem jangan didengar okey..jangan pernah dengar omongan orang seperti itu, percaya sama aku sayang" ucap gracia menatap zee yg bersandar didadanya.
Zee melepaskan pelukkannya dan menatap gracia
"zee salah apaa sama mereka...hiks..zee salah apa cici hiks" melihat zee menangis gracia memejamkan matanya sebentar lalu menatap zee kembali.
"no..zee ga salah apa-apa sama mereka, tolong dengar aku dek..jangan pernah dengar omongan mereka yah..semua itu ga benar, semua yg mereka bilang itu ga benar" ucap gracia sambil mengusap pipi zee.
"zee kangen mamah hiks..hiks..zee kangen mamah sama papah" ucap zee
Gracia memeluk zee erat dengan mata berkaca-kaca dia mengusap pelan punggung zee.
"besok kita kerumah mama papah ya sayang..okey..maafin aku kalo sibuk terus..jangan sedih lagi dek..aku disini buat kamu" ucap gracia sambil mencium kening zee.
Zee hanya mengangguk dalam pelukkan gracia.
Dedekk zoyaa
KAMU SEDANG MEMBACA
aku akan menjagamu selalu ( Grezee)
Random" jangan tinggalin aku.. " " gk akan zoy.. "