"DOKTERR DOKTER, SUSTER TOLONG ADIK SAYA DOK"
"mari kak " ucap suster mendorong bankarnya
"zoy dek.. Hey sadar sayang jangan tinggalin cici hiks..hiks..dek" tangis gracia pecah bantu mendorong bangkar adiknya.
"kakak silah tinggu diluar ya" ucap salah satu suster lalu menutup pintu ugd.
Gracia terduduk dikursi tunggu sambil menangis.
"maaf, maafin aku zoy, hiks aku terlambat" ucap gracia menunduk.
"gre" panggil seseorang
Gracia menoleh menatap orang tersebut air matanya kembali jatuh.
"hiks hiks..kak gaby..zee kak" ucap gracia, gaby membawa gracia kepelukannya.
"syuut udah gre, kita berdoa yah zee anak kuat, kamu tau kn zee anak kuat" ucap gaby sambil mengusap pundak gracia.
"aku hiks takut kak..hiks.. Andai aja aku gak datang lambat pasti zee gak kayak gini hiks.." ucap gracia
Gaby menenangkan gracia sambil mengelus pundaknya.
"udah jangan nangis..kasian zee kalo ngeliat cici nya nangis pasti dia sedih" ucap gaby sambil melepaskan pelukannya menatap gracia.
"iya" ucapnya sambil mengusap air mata yang jatuh dipipinya.
Cklek
"dengan keluarga pasien" ucap dokter arin
"saya dok saya kakaknya" ucap gracia berdiri
"bagaimana keadaan adik saya dok" tanya gracia menatap arin sendu.
"sepertinya penyakitnya kambuh, karena sepertinya lama dibiarkan makanya dia kejang-kejang, sesak nafasnya semakin parah saluran pernafasannya terinfeksi virus" ucap dokter arin.
"apa bahaya dok" tanya gracia sakit mendengarnya.
"tidak terlalu gre, kalau zee rutin cek up dan minum obat inveksi didalam tububnya semakin berkurang" ucap dokter.
"setelah ini saya akan pindahkan zee keruang rawat inap karena untuk beberapa hari kedepan saya masih mau melihat perkembangannya. Kalau begitu saya permisi" ucap arin
Gracia mengangguk lalu kembali duduk ditempat semula.
"gre..gimana kejadian zee bisa seperti ini" tanya gaby sambil mengusap tangan gracia .
*flasback*
Gracia baru selesai berbelanja kebutuhan dirumah untuk sebulan.
Saat dia masuk rumah, dia dibuat kaget melihat zee yang tergeletak di bawah tangga, disana juga sudah ada bi ratih dan pak supri.
"bi zee kenapa bisa kejang-kejang" tanya gracia panik sambil membawa tubuh zee dipangkuannya.
"zoy bangun sayang hey dek dengarkan " ucap gracia kalit pikirannya kacau.
"tadi sore non zee sempat ngeluh sesak nafas non, terus bibi kasih obat, tapi non zee minta turun kebawah karena mau nonton tv sambil nungguin non gre pulang katanya, pas ditangga tiba-tiba non zee jatuh terus kejang-kejang kayak gini non" ucap bi ratih.
"ayo mang supri kita kers" ucap gracia membawa zee ke rumah sakit
"bi tolong itu belanjaan disimpan ya, aku pergi dulu" ucap gracia berlari kekuar rumah.
"iya non hati-hati" sahut gracia berteriak.
*Flasback off*
"aku yg buat zee seperti ini kak.." ucap gracia menyalahkan dirinya sendiri
KAMU SEDANG MEMBACA
aku akan menjagamu selalu ( Grezee)
Acak" jangan tinggalin aku.. " " gk akan zoy.. "