62

1.3K 147 4
                                    

2 minggu kemudian

Zee dibingungkan dengan sikap gracia yg akhir-akhir ini cuek kepadanya, sering pulang larut malam, seperti saat ini zee sedang menunggu diruang tamu bersama cus luli dan bi ratih.

Jam menunjukkan pukul 10:30

"dek kita tidur yuk, zee sudah ngantuk itu" ucap cus luli

Zee duduk sambil memeluk boneka menoleh cus luli dan menggeleng

"enggak ncus, zee masih mau nunggu cici" ucap zee

Ncus luli mengusap rambut zee pelan

10:40

Gracia sampai dirumah, dia terkejut melihat ncus luli yg menatapnya sambil mengelus rambut zee yg sudah tertidur.

"bi, ncus kalian kenapa masih disini" ucap gracia mendekat

"non bibi cuma mau bilang, non besar tolong jangan seperti ini lagi kasian non zee yg tiap malam menunggu non besar pulang, bahkan dia ngerengek buat nungguin non sampe pulang" ucap bi ratih

Gracia menatap zee yg tertidur dipangkuan cus luli.

"bi maafin aku, maaf udah sering lambat pulang, bi dikantor lagi banyak masalah" ucap gracia menatap zee sendu

Bi ratih mendekati gracia dan mengusap pundaknya.

"bibi tau non capek, bibi harap non bisa lebih baik lagi berpikirnya, bibi yakin non besar bisa ini demi adik non" ucap bi ratih

Gracia mengangguk dengan mata berkaca-kaca, dia menyesal cuek kepada adiknya akhir-akhir ini, dia menggendong zee masuk kedalam kamar dan merebahkan dirinya disana.

"dek..hiks..maafin cici" ucap gracia mengusap pipi zee lembut

Zee yg terganggu membuka matanya menatap gracia.

"cici" ucapnya

Zee menatap gracia dengan tatapan yg sulit diartikan, gracia mengusap pipi adiknya lembut.

"dek.."

"stop cici jangan bicara aku ga mau aku ga mau" ucap zee menutup telinganya dan baring membelakangi gracia.

Gracia terkejut dengan tingkah zee, dia perlahan mendekati adiknya.

"dek ini cici..maafin cici dek, hiks..zee" ucapnya membawa zee kepelukannya namun zee memberontak.

"zee lihat cici dek..tatap cici" ucap gracia memegang kedua pipi zee.

"dek..maaf udah cuekin kamu beberapa hari ini..maafin cici sayang, jujur cici ga tau harus apa hiks..kantor cici lagi banyak masalah..hiks..hiks cici harus menyelesaikannya..maafin cici buat kamu seperti ini" ucap gracia mengusap pipi zee lembut.

"cici ken-apa ga bilang aku..cici kenapa jahat sama aku hiks.." ucap zee mulai menangis

Gracia menggelengkan kepalanya sambil memeluk zee.

"maaf..maafin aku dek hiks..maaf" gumam gracia ditelinga zee

Zee hanya menangis dipelukkan gracia

"aww hiks sa-sakit.." ucap zee membuat gracia kaget, dia melepaskan pelukannya lalu menatap zee.

"dek..apa yg sakit sayang bilang cici..dek hiks" ucapnya memegang tangan zee.

"perut aku sakit..hiks" lirihnya

Tiba-tiba pandangannya kabur dan zeepun pingsan, gracia yg melihat itu panik dia menggendong zew.

"dek sayang..bertahan ya dek..hiks bibi!" ucapnya menuruni tangga

"non ada apa"

Bi ratih berlari mendekatinya.

"bi panggil pak supri kita ke rs sekarang" ucap gracia dengan sisa air matanya segera menggendong zee menuju mobil.

*****

"adik kamu terkena maag gre, kayaknya makannya ga teratur kamu harus sering kasih dia asi gre" ucap dokter sendy

Gracia hanya mengangguk dengan sisa air matanya.

"boleh langsung pulang ya dok" tanya gracia menatap dokter sendy

"boleh gre, tapi makannya zee harus teratur ya gre, kalo bisa asinya juga harus jalan terus" ucap dokter sendy

"iya dok aku ngerti kalo gitu aku pamit keruangan zee ya" ucap gracia dianggukinya.

Sampainya disana, gracia tersenyum menatap zee yg berbaring dengan wajah lesu.

"hai sayang..ayo kita pulang" ajak gracia mendekatinya

Zee mengangguk lemah

Gracia menggendong zee ala koala, di parkiran sudah menunggu pak supri dan bi ratih.

"mau sama bibi" ucap zee saat di mobil

"disini aja ya dek sama cici" ucap gracia sambil mengusap kepala zee

"enggak, bibi mau sama bibi" ucap zee mengulurkan tangannya namun sang bibi tersenyum.

"disitu aja ya non, non nanti sakit iih kalo disini" ucap bi ratih mengusap lengan zee.

Zee hanya merengek dan menangis sepanjang jalan, gracia tetap sabar sambil mengusap kepala dan pipi zee secara bersamaan.

"bobo yaa bobo aja" ucap gracia sedikit mengayunkan tubuhnya.

Zee hanya menangis dipangkuan gracia, sesekali menguap karena ngantuk.

"bobo aja ya sayang" ucap gracia sambil mengusap kepala zee, zee perlahan menutup matanya dan tertidur.

****

ASGHSRSHWHSUTSFAVSG

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ASGHSRSHWHSUTSFAVSG

uuuuhhhh akuu meleyot huhuu lucuu bangettt cihh adikkakak inii 😖😍😍

aku akan menjagamu selalu  ( Grezee) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang