"ayo cici kita kesana ayo ayo" ucap zee menarik tangan gracia menuju toko dino.
"iya iya, pelan-pelan dek" ucap gracia mengikuti adiknya yang sudah masuk ke dalam tokonya.
Gracia tersenyum melihat zee memilih mainan robot, puzzle, lego maupun boneka dino, dia mendekati adiknya yang memegang robot T-rek dan lego di kedua tangannya.
"adek mau itu hm? " tanya gracia mengusap rambut zee.
Zee mendongak menatap gracia
"mau, tapi mahal cici, ini legonya" ucap zee memberikan legonya kepada gracia.
Gracia tersenyum
"ayo kita bayar keduanya, sini cici bawain masih mau beli yang lain ga" tanya gracia membawa mainan zee.
Zee menggelengkan kepalanya sambil tersenyum, gracia membawa zee ke kasir membayarnya.
Zee yang berdiri disamping gracia fokus kepada bando di rak pinggir, dia berjalan kesana dan mengambil 2 bando bermotif dino.
"couple sama cici" ucap zee sambil tersenyum mengambil 2 bando tersebut.
Saat asik memandang bando, tiba-tiba ada yang memanggilnya dari luar.
Zee menoleh menatap orang yg menggunakan switer dan celana jeans, dia melambaikan tangannya kearah zee.
Zee berjalan mendekatinya.
"zee" panggil gracia dari belakang, zee menoleh ke gracia dan saat itu juga zee di bawa orang yang ber switer.
Gracia yang melihat itu terkejut.
"ZEE! LEPASIN ADIK SAYA TOLONG" ucap gracia berlari mengejar orang tersebut.
"CICI.. CICI TOLONGIN ZEE" ucap zee yang berada di gendongan orang tersebut.
"ZEE, ZEE"
gracia berlari sekencang mungkin saat sampai lobby dia berteriak kepada satpam.
"PAK TOLONG ADIK SAYA DICULIK PAK" ucap gracia berteriak
Satpam yang berjaga di pintu langsung menahan pria tersebut, dan cepat mengambil alih gendongan zee.
Pria tersebut ditahan satpam lainnya karena membawa keributan.
Gracia yang melihat itu bernafas lega dan segera mengambil zee dan memeluknya.
"hiks..hiks..takut..cici hiks.." zee memeluk gracia erat dengan tubuh gemetar.
Gracia mengusap kepala zee membalas pelukkan adiknya dengan erat.
"udah sayang..ada cici disini..kamu tenang yaah" ucap gracia dengan air mata yang jatuh dipipinya.
"pak terima kasih, saya minta orang tersebut di bawa ke polisi pak" ucap gracia
"sama-sama mbak, iya mbak nanti kami akan bawa ke pihak yang berwajib" ucap satpam tersebut.
Gracia mengangguk lalu menggendong zee, membawanya mengambil belanjaan yang tertinggal.
"enggak..hiks..mau pulang cici..hiks" ucap zee yang bersandar dibahu gracia.
"iya sayang..kita ambil mainan zee dulu yah setelah itu kita pulang" ucap gracia menenangkan zee.
*****
Sampai dirumah, zee yang tertidur selama perjalanan membuat gracia menggendongnya dan membawanya ke kamar.
"hufh..maafin kelalaian cici dek, kalo cici ga lama kekasirnya mungkin kamu ga bakal kayak gini" ucap gracia mengusap pipi zee.
Gracia berbaring disamping zee dan memberikannya asi, karena zee belum makan.
"eunghh" zee melenguh membuka matanya seketika menangis.
"hei.. Dedek jangan nangis yah..gpp ada cici disini" ucap gracia menenangkan zee dengan memeluknya.
"hiks..jangan tinggalin zee hiks..takut.." zee menyembunyikan wajahnya di dada gracia.
"iya sayang cici ga akan tinggalin zee..jangan takut yah.." ucap gracia mengusap rambut zee dan menciumnya.
"bobo lagi yah.." ucap gracia
Zee mengangguk lemah, tangisnya sudah reda meninggalkan sesegukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
aku akan menjagamu selalu ( Grezee)
Random" jangan tinggalin aku.. " " gk akan zoy.. "