aku akan menjagamu selalu ( Grezee)

18

"zoy cici masuk ya" ucap gracia membuka pintu kamar zee dan melihat zee tidur membelakangi nya.

"dek" panggil gracia mengelus kepala zee namun zee diam.

Gracia membaringkan tubuhnya disamping zee lalu memeluk zee erat.

Zee sebenarnya gak tidur tapi ia hanya pura-pura saat gracia datang kekamarnya.

Zee melepaskan tangan gracia yang berada dipinggangnya.

"dek.. Tolong liat cici" ucap gracia berusaha membalikan tubuh zee kehadapannya.

Gracia mengusap pipi zee dengan lembut.

"aku ngantuk ci, mending cici tidur besok sekolah " ucap zee memejamkan matanya.

"aku tidur disini ya" ucap gracia sambil menatap zee yang memejamkan mata.

Tak ada jawaban dari zee, gracia menghela nafas.

"maafin aku ya " ucap gracia

Zee membuka matanya menatap gracia.

"untuk apa minta maaf" tanya zee

"maaf cici pergi tadi tanpa pamit sama kamu" ucap gracia

Zee bangun dari tidurnya lalu duduk bersandar di kepala kasur.

"aku gk marah, aku cuma kesel dan sedih cii kita sekarang gak pernah main bareng, cici juga gak kayak dulu lagi, aku gak liat ci gre yang dulu, yang slalu perhatian sama aku " ucap zee dengan air mata yang sudah menetes.

Gracia menunduk, dia gak bisa melihat zee menangis seperti ini.

"aku selalu sendiri, ci gre kan tau aku takut kalo sendiri, aku takut gelap, aku takut orang baru, tapi cici gak ada disaat aku ketakutan" ucap zee membuat gracia mendongak menatap zee yang menangis.

"maksud kamu apa dek " ucap gracia lirih, ia menggenggam tangan zee.

Zee hanya diam menunduk, ia hanya menangis tak berani memberi tahukan yang sebenarnya.

"dekk jawab cici" ucap gracia

"udahlh ci, aku mau tidur " ucap zee lalu kembali merebahkan diri dikasur dan tidur.

"sebenarnya apa yang kamu sembunyiin zee" gumam gracia dalam hati.

"good night sayang cici, maafin cici ya" ucap gracia mencium pipi zee lalu ikut menyusul zee ke alam mimpi.

Kira-kira apa ya yang zee sembunyikan?

Maaf gays aku lambat up, soalnya sibuk jaga adek, ortu di rs.

Jdi mohon pengertiannya..