27

1.9K 155 6
                                    

Hari ini gracia izin untuk keluar bersama sahabatnya.

"kok pagi banget ci" tanya ve

"iya mah, soalnya mereka ajak jalan sepuas nya hari ini" ucap gracia

"yaudah hati-hati ya" ucap ve mencium pipi gracia

"iya mah, ge berangkat dulu " ucap gracia lalu pergi meninggalkan pekarangan rumah.

"mamah" panggil zee

Ve tersenyum

"sini dek kenapa berdiri di tangga" ucap ve

Zee berjalan mendekati ve dan memeluknya.

"kenapa sayang" tanya ve

"cici pergi" tanya zee

"iya cici main katanya, sama temen" ucap ve sambil mengusap kepala zee.

"kenapa cici gak ajak zee" ucap zee sedih

Ve tersenyum dan membawa zee duduk disofa.

"gpp dong, adek sama mamah dulu" ucap ve

"cici mau main sama temennya dulu, adek sama mamah dulu" ucap ve memberi pengertian.

"iya mah" ucap zee mengangguk.

"mandi yuk" ucap ve

"nanti aja, dingin" ucap zee

"mau susu" ucap zee lagi

"yaudah yuk, kekamar" ucap ve

Mereka berdua pergi kekamar.

"sini deketan " ucap ve

Zee menempel ke ve menunggu ve membuka kancing bajunya.

"cepet mamah" rengek zee

Ve tersenyum

"iya sayang nih" ucap ve

Zee langsung menerimanya.

"pelan-pelan sayang" ucap ve mengusap kepala zee

Zee menyusu dengan mata sayu.

"ngantuk nih ya, yaudah gpp bobo lagi" ucap ve mencium pipi zee dan mengusap belakang zee.

Zee menutup matanya rapat dengan mulut menghisap nipple ve.

****

"ci kita ke toko mainan dulu ya, mau beliin zee boneka" ucap gracia

Kini gracia dan shani jalan ke mall.

"iya ge, yuk" ucap shani

Mereka berdua masuk ke toko mainan dn memilih boneka disana.

"aku beliin dia boneka dino lagi aja kali ya ci, tapi yang gede biar dia puas" ucap gracia

"iya beli yang gede aja, aku juga beli deh" ucap shani memilih dino yang sedang berwarna hijau.

"emang cici buat apa" tanya gracia

"buat zee lah" ucap shani

"gausah ci, aku juga udah beli" ucap gracia

"gpp ge, yuk kekasir" ucap shani

Mereka beruda menuju kasir dan membayar lalu pergi dari sana.

"pulang yuk ci,, aku rasa capek banget deh, pusing juga" keluh gracia

"yaudah kita pulang ya, sini aku bawa belanjaannya" ucap shani.

"makasih ci" ucap gracia memberikan belanjaannya ke shani

Merekapun pulang, shani mengantar gracia sampai rumahnya.

"gak mampir ci" tanya gracia

"kapan-kapan aja ge, mamah aku udah nungguin" ucap shani

"yaudah ci makasih ya, hati-hati jangan ngebut " ucap gracia

Shani membunyikan klakson mobil berlalu dari sana.

"ge pulang" ucap gracia  membawa barang yang dia beli dan barang shani buat zee.

Cklek

"loh adek masih tidur mah" tanya gracia

Ve terkejut.

"ehh iya ci, tadi pas cici pergi dia bangun, dia bilang cici tinggalin zee terus mamah bujuk dek dia mau susu jadi bobo lagi" ucap ve

Gracia tersenyum mendengarnya lalu mendekat ke adiknya yang tidur.

"dek, sayang bangun udah siang" ucap gracia

"eunghh mamah" Zee

"ini cici sayang bangun yuk, nih liat cici bawa apa" ucap gracia mengelus pipi zee.

Zee membuka matanya.

"cici " panggil zee

"iya dek"

Zee melihat dino di samping gracia.

"dinonya besar banget" ucap zee lalu duduk.

Gracia terkekeh

"cici beli buat adek, terus yang satunya dari ci shani" ucap gracia sambil mengusap rambut zee.

"kenapa ci shani kasih zee boneka" ucap zee sambil memegang dino tersebut.

"ci shani tau zee suka sama boneka dino" ucap gracia membuat senyum zee merekah.

Ve tersenyum melihatnya.

"terus ci shaninya mana" tanya zee

"ci shani udah pulang karena mamahnya udah nungguin" ucap gracia.

Zee hanya mengangguk

"terima kasih cici, zee mau bilang terima kasih juga sama ci shani" ucap zee melepaskan pelukannya.

Gracia mengambil hp nya dan menghubungi shani lewat video call.

"halo ge tumben vc nih" ucap shani

Gracia mengarahkan kameranya ke zee yang sedang memainkan bonekanya.

"cici shani, terima kasih ya udah kasih zee dino" ucap zee menatap layar hp gracia

Shani terkekeh lalu tersenyum.

"sama-sama adek, zee suka" tanya shani

Zee mengangguk.

"suka" ucapnya

"syukur deh kalo zee suka" ucap shani

Zee tersenyum, gracia dan ve juga.

"yaudah cici tutup ya" ucap shani

"iya cici, kapan-kapan main kesini ya" ucao zee

"iya sayang" ucap shani melambaikan tangannya lalu mematikannya.

"udah" ucap zee

"yaudah dedek mau susu lagi gak" tanya ve

"mau" ucap zee, ve mengangkat zee untuk duduk dipangkuannya.

Zee menyusu lagi.

"mah aku kekamar ya, mau istirahat pusing" ucap gracia pelan

Ve menatap gracia khawatir.

"disini aja bobonya, biar bisa sambik mamah pantau, sini aja ci sini samping mamah" ucao ve menepuk kasur samping kirinya.

Mau tidak mau gracia langsung merebahkan diri disana.

"pusing" tanya ve

Gracia mengangguk.

"bobo aja ya, mamah usap"ucap ve mengusap kepala gracia.

Zee melepaskan nipplenya lalu melihat gracia yang tidur.

"mamah ci gre kenapa " tanya zee turun dari pangkuan ve lalu ikut berbaring disamping gracia

"cici pusing, mamah suruh bobo" ucap ve sambil mengusap kening anaknya.

Ve pun merebahkan diri di samping gracia juga, alhasil gracia ditengah-tengah mereka.

"cici sakit" ucap zee sedih

Ve tersenyum

"cici gak akan kenapa-kenapa sayang kamu tenang aja ya" ucap ve menenangkan zee.

Zee mengangguk.

aku akan menjagamu selalu  ( Grezee) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang