21

1.9K 142 2
                                    

Jam menunjukkan pukul 2 siang, gracia masih diam menemani zee yang berada dikamar.

"cici " panggil zee

"iya dek udah bangun" ucap gracia tersenyum melihat zee mengedipkan mata berkali-kali.

Zee bangun dari tidurnya dan memeluk gracia,, ia melupakan marahnya kepada gracia.

"aku sore ini mau keluar" ucap ucap zee

"mau kemana? Cici ikut ya" ucap gracia sambil mengusap rambut zee.

"gak boleh, aku pergi sama temen aku ci " ucap zee

Gracia diam, ia takut membiarkan zee pergi lagipun zee takut dengan orang yang tidak dikenal

"izin mamah dulu yuk" ajak gracia

Merekapun keluar kamar dan turun kebawah menghampiri ve yang sedang masak.

"mamah" panggil zee saat melihat ve masak

"iya sayang kenapa" tanya ve menghampiri anaknya.

"zee izin keluar boleh sama temen-temen zee kok olla lulu sama oniel" ucap zee

Ve melirik gracia yang melambaikan tangan dan menunjuk dirinya.

"mamah izinin kalo cici ikut" ucap ve membuat gracia tersenyum.

"kenapa harus ditemanin ci gre" tanya zee

"mamah gak mau kamu kenapa-kenapa sayang" ucap ve

Zee menghela nafas laku pergi kekamar.

"okey, aku mau siap-siap " ucap zee

Gracia menatap punggung zee yang menjauh.

"mah zee kayaknya gak mau deh" ucap gracia lesu

"gpp sayang kamu temenin adek kamu ya" ucap ve mengelus pundak gracia dan gracia mengangguk.















"ini kalian mau kemana sih" ucap gracia yang duduk disamping zee.

"kita mau kepuncak ci, seru tau disana" ucap olla

Ya kini mereka sedang dalam perjalanan menuju puncak yang berada di sekitar jakarta menggunakan mobil zee disetir pak supri

"owh kepuncak,, aku boleh ajak temen aku gak" tanya gracia kepada zee cs

"siapa ci" tanya oniel

"cishani, sisca sama feni" ucap gracia

"boleh kok ci " ucap olla

Berbeda dengan zee, dia seperti hilang mood daat mendengar nama shani, padahal dulu mereka sangat akrab.

Saat menempuh perjalanan satu jam kini mereka sampai dipuncak, dan memesan villa untuk nginap semalam.

"kamu sekamar sama aku zee " ucap gracia saat zee ingin masuk kekamar olla.

"aku sama olla aja ci" ucap zee.

Namun gracia dengan cepat menarik tangan zee masuk kekamar mereka.

Zee duduk dipinggir kasur dan menunduk.

"mamah gak izinin kita pisah zoy" ucap gracia saat sadar adiknya ketakutan.

"maafin cici udah kasar sama kamu" ucap gracia memeluk zee erat.

Zee hanya diam.

"mandi dulu ya, baru kita jalan lihat sunshet dikebun teh nya" ucap gracia
(maaf guys, kalian taukn puncak tuh yg dingin)

Zee berjalan menuju kamar mandi, selesai mandi zee tidak menemukan gracia dikamar, diapun keluar dan melihat mereka semua kumpul di meja yang cukup panjang disana.

"woy zee lama amat lo" ucap olla membuat zee terkekeh.

"sorry lah gw mandi tadi" ucap zee lalu duduk disamping olla.

"mereka kapan datang la" bisik zee pada olla karena cs gracia sudah ada disana.

"baru juga sih gak lama dari lo keluar" ucap olla.

"habis ini kalian mau kemana" tanya feni.

Olla melihat zee menanyakan setelah ini mau kemana.

"kita mau ke kebun teh dekat sini aja kk" ucap zee.

"yaudah yuk" ucap gracia

Kini mereka ber8 berjalan santai menikmati sejuknya puncak.

"bener-bener lo niel " ucap sisca menepuk pundak oniel.

"hhaaha sorry kak sisca gk sengaja" ucap oniel

Sisca hanya tersenyum mengangguk.

Saat sudah sampai dipadang rumput yang cukup luas, dan setelah melewati kebun teh mereka duduk disana sambil menikmati sunshet.

"hufh enak banget" ucap zee pelan sambil memejamkan mata, gracia yang disampingnya tersenyum.

"capek banget ya dek, "tanya gracia zee menatap gracia yang tersenyum kepadanya.

"sedikit" ucap zee lalu memalingkan wajahnya kedepan.

Gracia memeluk zee dari samping.

"cici seneng penyaakit kamu gak sering kambuh, cici sayang sama. Kamu zoy" ucap gracia

Zee terdiam namun ada seulas senyum dibibirnya.

aku akan menjagamu selalu  ( Grezee) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang