"gpp dek gak usah takut sini sama cici" ucap gracia memegang tangan zee memberi makan kelinci.
Zee mengangguk
"lagi gak" tanya gracia sambil mengusap keringat zee.
"lagi ci ayo" ucap zee menarik tangan gracia ke arah kandang kancil.
"jelek kancilnya" celetuk zee melihat kancil dengan bintik-bintik putih di tubuh dan matanya.
Gaby dan gracia tertawa mendengarnya.
"udah yuk pulang, kan mau ke museum lagi" ajak gaby mengusap kepala zee.
Gracia mengangguk.
"gendong" ucap zee mendongak menatap gracia sambil mengulurkan tangannya.
Graciapun menggendong zee menuju mobil mereka.
****
"wah kereenn" mata zee berbinar menatap fosil dino dihadapannya.
Gracia dan gaby tersenyum menggandeng tangan zee.
"waow ci lihat itu keren T-rek" ucap zee
"Rawrr..rawrr.. " zee menaikkan jarinya keataa kepala, jari telunjuk kanan satu dan kiri satu, mengikuti gaya dino.
"rawarrr.."
Pengunjung yang disana menatap lucu zee, mereka mengambil vidio merekam zee, zee yang menyadari itu berlari menghampiri gracia menyembunyikan wajahnya di dada gravia.
"cici malu" ucap zee menggelengkan kepalanya
Gracia terkekeh
"lucu banget sihh" ucap gracia melepaskan zee dari dirinya.
"yuk lihat yang lain lagi" ucap gaby
Setelah puas jalan menghabiskan waktu bersama, kini mereka pulang kerumah setelah membeli lego yang diinginkan zee.
"kak zee tidur aku gendong ya" ucap gracia keluar dari mobil
"iya gre, aku bawa belanjaan" ucap gaby mereka masuk kerumah.
Gracia berjalan menuju kamarnya, ia membuka pakaian zee dan menggantinya dengan yang baru.
"kasian capek banget yah" ucap gracia mengusap pipi zee lembut.
Cklek
"gre aku pulang yaa" ucap gaby, gracia berdiri mneghampiri gaby.
"mau pulabg kak? Gak nginap aja" tanya gracia memeluk gaby, dia mengusap rambut gracia.
"gpp, aku pulang aja besok besok bisa main lagi..jaga kesehatan gre, zee juga" ucap gaby melepaskan pelukannya dan menatap gracia.
"aku tau kamu capek, jadi istirahat ya" ucap gaby diangguki gracia.
"terima kasih kak gaby, hati-hati dijalan kalo udah sampe kabarin aku" ucap gracia
Gaby mengangguk dan tersenyum.
"yaudah aku pamit byee" ucap gaby mengusap tangan gracia lalu berjalan keluar kamar untuk pulang.
**
"cici..hiks" gracia menoleh menatap zee yang tidur tapi menangis, diapun menghampiri zee.
"zee kenapa dek" tanya gracia merebahkan dirinya memeluk zee.
"cayang cici..hiks..hiks" zee mengusap matanya yang basah.
Gracia mengambil tangan zee untuk dia peluk.
"aku juga sayang kamu zoy..kamu kenapa hm" ucap gracia sambil mengusap tangan zee yang berada dipinggangnya.
Zee membuka matanya menatap gracia lekat
"cici tinggalin zee hiks..ya..zee sendiri" ucap zee melengkungkan bibirnya.
Gracia menggelengkan kepalanya, kenapa adiknya ini jadi sangat sensitif, tidak seperti biasanya.
"enggak dek cici gak tinggalin kamu" ucap gracia dia membuka kancing bajunya ingin memberikan susu kepada zee
"sini minum susu, zee sayang" ucap gracia sambil mengusap kepala zee.
"besok kita rakit yah legonya, zee seneng kan" ucap gracia diangguki zee karena dia menyusu.
"udah yuk tidur, udah larut malam..selamat malam adek" ucap gracia mencium pipi dan kening zee.
Zee menutup matanya diikuti gracia sambil tersenyum.
"aku sayang kamu zee jangan tinggalin aku" ucap gracia dalam hati tangannya aktif mengusap kepala zee dan menciumnya.
*keesokan paginya*
"zoy bangun sayang..sudah pagi hey" gracia berusaha membangunkan zee, dia mengangkat zee yang masih menutup mata.
Muach
Muach
Muach
Muach
Muach
"hei zee bangun dong" ucap gracia menepuk pipi zee pelan.
Namun zee tidak bangun dia masih menutup matanya rapat gracia terdiam khawatir dia teringat pesan dokter senja, setiap bangun ataupun tidur zee harus ditegakkan lalu diusap dadanya pelan.
"zoy..kamu harus bangun setelah ini yah.." ucap gracia sambil sembari mengusap dada zee dengan mata berkaca-kaca.
Dia mendekatkan telinganya di dada zee untuk mendengar detak jantung zee.
"dek..bangun yuk sayang bangun yuk bayi dino cici" ucap gracia masih sembari mengusap dada zee.
"dek jangan buat cici takut" ucap gracia
Gracia tidak kuat menahan air matanya, dia. Menangis dalam diam.
Setelah 5 menit ada pergerakkan dari zee, gracia tersenyum senang usapannya masih tak berhenti.
"eunghh cici"
Gracia membawa zee kepelukannya, dia mencium kening zee lama.
"cici kenapa nangis, ci gre nangis" ucap zee sedih melengkungkan bibirnya, gracia menggelengkan kepalanya sambil mengusap air matanya yang tersisa.
"enggak zoy cici gak nangis, kamu lama banget sih bangunnya" ucap gracia sambil mengusap pipi zee.
"eumm iya" tanya zee di angguki gracia.
"iyaa, yaudah yuk mandi " ucap gracia menggendong zee kekamar mandi.
***
"bisa gak" tanya gracia
Kini mereka sedang merakit lego dino zee di ruang tv, gracia menemani zee sambil menonton tv.
"bisa ci ge tapi ini susah pasang tangannya" ucap zee kesal.
Gracia terkekeh lalu membantu zee memasang tangannya.
"kalo buat ini harus sabar zoy, kamu mah emosian sih" ucap gracia terkekeh
"iih ci gre nii" ucap zee menatap gracia sinis.
Jangan lupa liat tt ya
KAMU SEDANG MEMBACA
aku akan menjagamu selalu ( Grezee)
Random" jangan tinggalin aku.. " " gk akan zoy.. "