"ncus cus" teriak zee berjalan turun tangga
"iya non zee ada apa non" tanya cus luli
"cici masih lama pulang" tanya zee duduk disofa
"iya non kata non besar ada meeting dan pulang agak telat" ucap cus luli
"yahh cus zee bosan" ucap zee lesu
"aduhh non gimana ya, non zee mau ngapain cus temenin" ucap cus luli yang berumur sekitar 35
"mau cici cus " ucap zee dengan muka yang mau menangis
"aduh non jangan nangis atuh cus ga tau mau ini" ucap cus luli menggendong zee
"enggak hiks.. Mau cici ncus cici..hiks" tangis zee di gendongan cus luli
Cus luli bingung dia berjalan ke telepon rumah, tidak ada cara lain selain menelepon gracia.
"halo non besar" telepon cus luli
"iya cus ada apa"
"ini non besar, non zee teh nangis ga mau berenti "
"aduh cus saya masih meeting, bilang sama zee saya selesai meeting pulang" ucap gracia ditelepon.
"Huaaa hiks..cici cici hiks.."
"non besar non zee tantrum non kasian atuh cus teh"
"boleh saya bicara sama zee cus"
"iya non"
Cus luli memegang telepon dan menempelkannys ditelinga zee.
"halo adek"
"zee denger cici ga sayang"
"hiks..iya ci-cici"
"kok nangis, sebentar lagi cici pulang ya nanti cici beliin coklat " ucap gracia
"enggak!! Hiks..gak mau" teriak zee turun dari gendongan cus rini dan berjalan menjauh.
"aduh non besar saya teh harus apa ini non zee nya makin nangis ngelempar mainannya"
"yaudah cus saya pulang sekarang, bilang zee tunggu" ucap gracia lalu mematikan telepon sepihak.
Cus luli menghampiri zee yang berbaring dilantai dengan mainan berserakan.
"non zee sini sama cus, kita makan aja yuk non zee belum makan siang" ucap cus luli mengangkat zee kepangkuannya.
"enggak mau" ucap zee
Tok tok
"cici pulang"
Gracia berjalan kearah ruang tv dan melihat lantai penuh dengan mainan zee, dia menghampiri zee yang berada di pangkuan cus luli.
"sini sama aku" ucap gracia menaruh tasnya asal dan mengangkat zee kepangkuannya.
"apa adek kenapa hm" tanya gracia mengusap wajah zee yang penuh dengan air mata.
"cici hiks"
"kenapa? Kok mainannya diberantakin sih hm? Kan jadi jelek tuh lantainya" ucap gracia menunjuk lantai.
"enggak enggak, hiks..cici marah hiks" ucap zee memberontak dipangkuan gracia.
"no no jangan kayak gini dek hey nanti jatuh" ucap gracia mengeratkan pelukkannya.
"non besar saya izin kedapur ya, itu non besar non kecil juga belum makan siang" ucap cus luli.
"owh iya cus tolong siapin makan zee bawa kekamar ya cus, saya bawa zee kekamar dulu" ucap gracia
"iya non"
Gracia naik ke lantai atas membawanya kekamar, merebahkan diri dikasur bersama zee.
"mau susu? Ayo nyusu aja " ucap gracia
"enggak enggak hiks..huhuuu"
Gracia bangun dan duduk bersandar menatap zee yang masih tantrum.
Setelah menunggu sekitar 10 menit gracia yang tadi memainkan hp menoleh menatap zee yang tertidur.
"hufh..dia kenapa jadi rewel ya" gumam gracia lalu memindahkan posisi zee agar lebih nyaman, lalu memberinya asi.
"zoy.. Aku sayang sama kamu maafin aku kalo belum bisa jadi cici yang baik, jangan tinggalin aku yah zoy..maaf aku ga ada waktu buat kamu akhir-akhir ini..cici capek dek hiks..cuma kamu obat cici, cuma kamu penyemangat cici dan cuma kamu alasan cici kerja biar uangnya kepake buat kamu..cici sayang kamu bangett jangan tinggalin cici ya dek.." ucap gracia menangis memeluk zee dan mencium keningnya.
"sehat selalu sayang cici" gumam gracia lalu ikut memejamkan matanya.
**
Sore harinya zee terbangun lebih dulu dan menatap gracia yang masih terlelap, dia semakin merapatkan tubuhnya ke gracia dan memeluknya.
"cici capek yah" gumam zee menempelkan kepalanya didada gracia.
Zee mendongak menatap wajah lelah cicinya.
"cici" panggil zee pelan sambil menepuk pipinya.
"cici gre bangun.."
"eungh" gracia terganggu dan mulai membuka matanya
"hm zee udah bangun? Kenapa dek" ucap gracia memeluk zee dan memejamkam matanya kembali.
"mau susu" ucap zee pelan gracia tersenyum lalu membuka kancing atasnya dan memberikan apa yang zee mau.
"pelan-pelan yah" ucap gracia mengusap pipi zee dan mencium keningnya.
Zee mengangguk menatap gracia yang terpejam kembali.
Setelah 6 menit zee melepaskan nipplenya lalu bangun.
"mau kemana zoy" ucap gracia tersadar zee beranjak dari tempat tidur
"mau ke toilet ci" ucap zee masuk ke toilet.
Gracia berusaha membuka matanya yang berat lalu di duduk bersandar di kasur.
"hufh..kok sakit ya pundak aku" gumam gracia memegang pundaknya.
Cklek
Gracia tersenyum menatap zee yang baru keluar toilet
"cici aku kebawah ya" ucap zee menghampiri gracia
"iya dek tapi cium dulu sini" ucap gracia menunjuk pipinya
Zee tersenyum mengangguk lalu mendekat dan mencium pipi gracia lama.
"udah dek hahahaa geli ih kamu mah di emut" ucap gracia mengusap pipinya yang basah.
"hehee gemas cici aku" ucap zee laku keluar kamar
Ges halo
Udah buntu nih pikiran, kasih ide dong kelanjutannya apa guyss
Okeyy?!!Ditunggu ya
Jangan lupa vote komen
KAMU SEDANG MEMBACA
aku akan menjagamu selalu ( Grezee)
Random" jangan tinggalin aku.. " " gk akan zoy.. "