🕊 [ part panjang lagi nih!!! ]
"Jeongguk, lo mau kan jadi pacar gue?"
Uhuk!
Jeongguk yang lagi minum seketika terbatuk waktu seseorang di hadapannya menyatakan hal tersebut.
Zean.
Ya, seseorang yang baru aja ngajak hal serius itu Zean, teman SMP nya Jeongguk.
Jadi, hari ini tuh Jeongguk emang di ajak healing lagi sama Zean, ke tempat yang berbeda dari healing yang kemarin, namun vibesnya sama, bikin adem hati.
Tapi entah kenapa malah jadi kayak gini..
Zean mencoba memegang kedua tangan Jeongguk secara perlahan.
"Jujur, waktu kemarin kita healing, sebenarnya gue udah mantapin hati buat nembak lo lagi, untuk yang kesekian kalinya setelah di waktu SMP gue tertolak terus."
"—tapi ternyata.. mental gue masih cupu,"
"Tapi sekarang, gue udah yakin, kalo gue bakal menyatakannya hari ini."
"Gguk,"
Zean menatapnya dengan tatapan tulus.
"Gue suka sama lo."
"—gue nyaman ketika berada sama lo."
"Dari dulu, bahkan sampai sekarang, rasanya tetap sama."
"Gue selalu jatuh cinta sama lo, Jeongguk."
Mendengar semua ucapan itu, Jeongguk melipat bibirnya canggung, lalu dia melepaskan tautan tangan itu dengan cepat.
Jeongguk ngga merespon ataupun membalas apapun.
Yang tentu aja, membuat Zean mengernyit bingung.
"Jeongguk, apa sekarang ada alasan lain yang ngebuat lo nolak gue lagi?"
"Dulu sih, lo boleh nolak, karena gue memang jelek."
"Tapi sekarang.. gue udah ngerasa, kalo gue udah pede untuk bersanding sama lo."
Jeongguk menatap Zean dengan tatapan nanarnya.
"B-bukan gitu Ze.."
"—sorry.."
"Terus apa, Gguk?"
Jeongguk menutup matanya, dia benar-benar ngga mau bikin sakit hati temannya itu untuk kesekian kali.
Tapi di satu sisi..
Sebenarnya, Jeongguk juga nyaman ketika lagi sama Zean,
Tapi..
"G-gue.. gue ngga bisa jawab sekarang."
"—jujur, gue butuh waktu Ze."
Maka, setelah mendengar itu, Zean pun tersenyum bahagia.
"Take your time, Gguk."
"Gue juga ngga menuntut buat lo ngerespon sekarang."
Jeongguk tersenyum kikuk disana,
"Thanks udah mau paham, Ze."
Zean mengangguk antusias.
"Dari dulu, gue selalu paham tentang lo kok."
Setelah obrolan serius itu, Zean pun mencoba kembali ke seperti biasanya,
Zean bukan tipe orang yang gampang canggung sih sebenarnya,
