Halo? Ada yang rindu Book Ayang update? 😂
Sorry buat yg udh selalu nunggu yaa 😚
Baca nya santai yaa, biar feel nya kerasa banget, okey?
Enjoy!
" if you wanna joint, we are so open for you, Taehyung. "
Setiap hari, bahkan sampai saat ini, Taehyung masih terus saja memikirkan tentang message dari seseorang tersebut.
;
Acara memasukan peti jenajah ke dalam liang lahat baru beberapa menit di laksanakan.
Semuanya ikut turut hadir disana, mulai dari orang tua, kerabat dan juga dari kalangan teman-teman sesama model yang sama seperti Zara pun ikut hadir di hari itu.
Begitupula dengan Jeongguk yang hadir tentu saja, apalagi Jeongguk adalah orang yang satu-satunya orang yang ngeliat dengan jelas bagaimana proses kepergian Zean dari dunia saat itu.
Orang tua Zean sudah lebih pergi bersama dengan kerabat, Jeongguk juga sebenarnya sempat membagikan makanan yang ia bawa ke pemakaman tersebut.
Ya, itung-itung sebagai ucapan tanda terimakasih dari Jeongguk untuk orang-orang yang datang ke pemakaman Zean.
Jeongguk sedikit berjongkok dan menghitung sisa hotdog yang ia bawa saat ini, lalu melihat ada segelintir orang yang masih terlihat mengobrol di dekat area pusara.
Pemuda itu mencoba mendekat dan membawa beberapa sisa hotdog buatannya untuk di kasihkan ke orang-orang tersebut.
"Uhm, permisi sebelumnya, ini.. saya mau membagikan hotdog, untuk siapapun dari kalian yang mau, kalian boleh ambil kok, bebas."
Jeongguk disini posisinya udah tau, kalau segelintir orang yang ada disana, adalah orang yang pernah mengatai pizza buatannya di pesta Lisa waktu itu.
Beberapa pasang mata disana langsung melihat Jeongguk dari atas sampai bawah dengan intens.
"Rasanya di jamin enak kok. Ngga bakal kalah sama rasa Pizza buatanku waktu itu yang ada di pesta Lisa, hehe."
Tanpa mengucap apapun, beberapa orang dari wanita tersebut mengambil satu persatu roti isi sosis yang telah Jeongguk buat.
Jeongguk keliatan seneng banget waktu hotdog buatannya tinggal 4 pcs lagi,
"Wah, terimakasih udah mau ambil, hehe."
Tau? Yang Jeongguk liat ketika mereka memakannya, adalah mereka yang langsung memuntahkan kembali si hotdog itu dari mulutnya.
"Hoek! Hotdog apaan nih?! Gaenak gini rasanya, ga jelas!"
Jeongguk mengernyit bingung, dia beneran ngga nyangka kalau orang-orang itu malah muntahin hotdog buatannya.
4 orang yang masih ada di pusara Zean pun menoleh dan langsung melihat kegaduhan apa yang terjadi di sebelah sana.
Dan ada satu orang yang tentu aja memang dari tadi fokus diam-diam sama Jeongguk selama acara pemakaman Zean.
Suara gedebug terdegar bersamaan dengan beberapa hotdog yang di lempar paksa ke arah tubuh Jeongguk.
"Emang lo tuh ngga pernah becus ya jadi orang?"
"—makanan lo tuh ngga enak! pizza yang lo bikin kemarin juga ngga enak! Apalagi hotdog beginian!"
"—cuih!! Berasa langsung kotor banget mulut gue."
