🕊"Hey, what's wrong?"
"—kok kamu kayak yang lagi gelisah gitu sih?"
"Ada apa, sayang?"
Taehyung menghembuskan nafasnya kasar.
Malam ini, Taehyung lagi ada di acara teman dari pacar baru-nya itu.
Iya, pacar baru.
Pemuda itu menghisap batang nikotin, yang jujur, udah lama juga ngga Taehyung konsumsi.
Cuma karena Taehyungnya lagi banyak pikiran, alternatif nya tuh yaitu, nyebat.
"Engga." sahutnya dengan santai.
Lisa, mengerutkan dahinya bingung.
Melingkarkan tangannya pada lengan sang kekasih, dan menyenderkan bahunya mesra.
"Seriusan?"
"Iya, sayang. serius."
"Tapi kalo ada apa-apa cerita aja, ya? aku kan sekarang udah jadi pacar kamu, heum?"
Taehyung tersenyum mendengar ucapan itu, mengecup pipi kekasihnya sekilas.
"Siap, ayang." bisiknya pelan, yang membuat Lisa terkekeh geli disana.
;
"Syukurlah lo dateng, Gguk. gue kira tadi ngga bakal dateng.."
"Duh, iyaaa, sorry ya Ze, agak telat, soalnya ada kendala tadi di jalannya.."
Zean yang mempunyai party itu mengerutkan dahinya bingung.
"Kendala? emang ada kendala apa?"
Jeongguk menggigit bibirnya resah,
"Eum.. itu.. tadi motor abang ojolnya bocor ban nya, jadi harus di tambal dulu.."
"Astaga.. terus kenapa lo ngga ganti ojol aja sih, Gguk?"
Jeongguk menggelengkan kepalanya lemah,
"Ngga bisa, gue ngga tega liatnya. Bapaknya udah tua, Ze. gue jadi keinget Bokap kalo lagi di keadaan kayak gitu tuh.."
Zean jadi ikut terharu sama cerita yang Jeongguk ceritakan, mengusap punggung Jeongguk mencoba menenangkan.
"Yaudah yaudah, tapi tadi udah di tambal kan ban, nya?"
"Ya udah, kan gue nya juga udah disini, gimana sih lo?!"
Zean lalu tertawa terbahak disana.
Benar juga ya..
"Mending, sekarang lo makan dulu aja deh, lo pasti laper kan?"
"Uhm, tapi.. gue pengen nemuin dulu Kak Zara dong, boleh?"
"Oh? Boleh.. dia kayaknya lagi ngobrol tuh sama temen-temennya, mau gue anter?"
Jeongguk mengangguk.
"Yaudah yuk!"
Zean berjalan lebih dulu, dengan Jeongguk menyusul di tak jauh di belakangnya.
Tak lama dari itu, Zean dan Jeongguk pun sampai pada kerumunan dimana tempat Zara dan teman-temannya mengobrol.
Zean mendekat pada Zara, lalu berbisik, tak lama dari itu Zara pun mendekat pada Jeongguk.
"Hei, Jeongguk!! nice to meet you!!"
Jeongguk tersenyum ramah, menyapa balik antusiasmenya Kak Zara.
"Halo Kak! Nice to meet you too! hehe.."