🕊 Udah lama nih, baru update lagiii heheAda yang kangen ga yaaa kira-kiraaa??? 🤔
Beberapa waktu kemudian setelah kejadian yang sedikit agak menyesakkan buat Jeongguk kala itu ;
Iya, saat dimana ketika Taehyung bilang, kalau misal dia ngga bahagia sama cowok yang sekarang, coba liat kebelakang, masih ada satu orang yang tertinggal jauh disana.
Siapa?
Kim Taehyung orangnya.
Mungkin ucapan itu terdengar sepele, tapi ternyata enggak kalo di pikir-pikir lagi.
Mungkin terdengar bodoh juga, kalau Jeongguk punya dua perasaan yang sama, ke dua orang yang berbeda.
Jeongguk jatuh cinta pada dua orang sekaligus.
Tapi entah, apakah ini benar-benar cinta, atau memang cuma perasaan galau Jeongguk aja, yang mana dia lebih memilih Zean, untuk mencoba menyakiti Taehyung?
Kita ngga ada yang tahu isi sebenarnya dari hati seseorang 'kan?
Sore ini, Jeongguk lagi jalan-jalan aja di area kampus, dia beneran bingung mau kemana.
Soalnya kelas udah selesai juga, tapi dia lagi mager pulang.
Dan entah kenapa, dia malah lewatin kelasnya Taehyung,
Jeongguk belum sadar disitu, dia tetep aja lanjutin jalannya yang pelan tersebut.
Hingga akhirnya, telinga Jeongguk bisa nangkep sesuatu hal yang ngebuat dahinya mengernyit.
" Kalo semisal lo pergi, itu artinya lo nyerah dari Jeongguk, bro. "
" Tapi percuma juga, buat apa gue disini tapi ngeliat Jeongguk sama yang lain? Gue ngga rela.. "
" Pertahanin dulu semuanya bro, dicoba dulu, kalaupun setelahnya Jeongguk emang bener-bener langgeng sama yang sekarang. Berarti emang disitu lah waktunya lo pergi. "
" Gue pengen pergi sekarang.."
"No, don't do that, please.."
Jeongguk benar-benar menguping semua percakapan tersebut.
Entah itu Taehyung dengan siapa, yang jelas Jeongguk benar-benar bisa menangkap intinya.
Kalau ternyata, Taehyung pergi ke luar negeri itu emang niat mau pergi dari nya.
Disitu, seketika hati Jeongguk langsung ngerasa bersalah entah kenapa.
Campur aduk.
Ada perasaan kecewa, sakit hati, dan lain sebagainya.
Dia ngga pedulikan orang yang ngobrol itu lagi, dan Jeongguk pun memilih buat pergi dari sana.
;
"Ze, aku mau ngomong sesuatu yang penting sama kamu."
"Hm? Apa itu sayang?"
Kini, Jeongguk berada di sebuah tempat dimana dirinya dan Zean pun dulu pernah kesini.
Ke tempat healing ini lagi.
Yang nyaman dan sejuk untuk di kunjungi.
Jeongguk akhirnya menghela nafasnya terlebih dahulu.
"Aku juga sebenernya bingung mau mulai dari mana buat ngomong hal ini sama kamu, tapi.."
Menghela nafas lagi, lalu matanya menatap kedua mata Zean dengan sayu.