🕊
HELLOOO!!!! I'M BACK NIHHHH 😘
btw, Malem-malem gini update 🤔
Ada yang masih bangun ngga ya kira-kira???
Absen dulu yuk sini!!!! 🤗
"—Gue ngga bisa.."
"Kali ini, gue beneran ngga bisa nolak lo, Jeongguk."
Mungkin tadi, rasanya kayak ada sesuatu yang berat, yang menghantam relung hatinya.
Tapi setelah mendengar kalimat lanjutannya,
Jeongguk rasa, kini sanubarinya lagi ditaburi banyaknya bunga-bunga dan juga kupu-kupu yang berterbangan.
Mulut yang tadinya menganga, kini mengatup ngga percaya sama ucapan barusan.
Senyuman Taehyung yang tulus, sukses membuat alis Jeongguk naik, pertanda masih ngga paham sama perkataannya.
Jeongguk yang ngira ini tipuan, yang tadinya mau seneng, tapi langsung ubah raut wajahnya dan bibirnya pun mendecih seolah ini semua lucu.
Tangannya mendorong bahu Taehyung pelan.
"Gue lagi ngga mood buat responin bercandaan lo, sumpah." katanya sambil terkekeh geli.
Taehyung disana malah angkat alisnya, heran.
"Gue ngga bercanda?" kata Taehyung yang langsung ngebuat Jeongguk diem seribu bahasa.
"It's real. gue mau jadi pacar lo, Jeongguk."
"—let's be my boyfriend?"
Pertanyaan itu, kini malah Taehyung yang mengatakannya.
Membuat Jeongguk malah makin pusing dibuatnya.
Dia lagi dan lagi buang muka dari hadapan Taehyung, menghindari tatapan serius tersebut.
Taehyung yang gercep pun langsung ambil tangan sahabatnya, dan di genggamnya dengan lembut.
"Sorry.."
"—lo beneran ngga percaya, ya?"
Pertanyaan itu membuat Jeongguk hela nafasnya, dan arahin pandangannya ke Taehyung lagi.
"Gimana gue mau percaya?"
"Bukti valid apa yang harus jadi jaminan, kalo sekarang lo emang mau jadi pacar gue, hm?"
Taehyung disini agak mikir sebentar, sebelum akhirnya dirinya mendekat pada Jeongguk..
Dan mendekatkan bibir mereka satu sama lain.
Dalam waktu yang singkat, Taehyung mengecup bibir Jeongguk dengan penuh perhatian yang intens.
Hanya beberapa detik, yang sukses membuat Jeongguk kembali tercengang.
"Bukti valid yang gue kasih biar lo percaya."
"Kecupan tulus dari gue." ucap pemuda tersebut dengan santai.
"Gimana? udah percaya?"
Serasa di hujani oleh taburan bunga, hati Jeongguk kini semakin terasa ramai rasanya.
Alih-alih serius, Taehyung malah ketawa karena lucu ekspresi Jeongguk.
"Sorry kalo kesannya lancang, tapi gue cuma pengen buat lo percaya aja."
"Kalo perasaan gue sama lo sekarang."
"—ngga main-main."
"Gguk,"
Jeongguk noleh, siluet mereka bersinggungan dengan intens.
"I love you."
"—more than you love me in the past."
Lalu, setelah itu, apa Jeongguk bisa menahan rasa haru yang selama ini di bendungnya?
Tentu tidak.
Maka setelahnya, bendungan haru tersebut kini telah banjir, karena Jeongguk menghamburkan pelukannya buru-buru, pada seseorang yang selama ini emang udah dia cintai dari lama.
Bendungannya meluap.
Iya, se-meluap isi hati Jeongguk, yang kini udah tersalurkan lewat pelukan hangat keduanya.
Bendungan itu, siap melebur di hati Taehyung, saat itu juga.
"Taehyung,"
"Iya, ayang?"
Jeongguk hanya terkekeh mendengar panggilan baru tersebut yang menurutnya agak sedikit aneh atau mungkin karena emang belum terbiasa.
"Hukumnya pacaran sama sahabat sendiri tuh, apa sih?"
Ada jeda sejenak di antara percakapan tersebut.
Sebelum akhirnya Taehyung, menjawab pertanyaan itu.
"Ngga ada hukum yang membentengi, selagi kedua pasangan itu saling sayang satu sama lain, ya.. kenapa enggak?"
"Diluaran sana, udah banyak yang melanggar hukum dan norma dunia, Gguk."
"—pacaran sama saudara sendiri, pacaran sama adik atau abang sendiri secara sembunyi, diluaran sana.. bahkan banyak yang lebih di luar nalar kalo mau tau."
"Lo liat kita, kita ini apa sih? cuma sahabat yang emang kebetulan saling suka, saling sayang satu sama lain."
"Ya kalo cocok, kenapa enggak?"
"Iya kan— Ayang?"
Mendengar semua penuturan itu, Jeongguk malah tertawa geli.
"Di Jerman ada apa sih? sampe-sampe lo bisa ngomong sebegitunya?"
"Lho salah emang gue ngomong?"
Jeongguk lantas menggeleng kecil.
"Ngga salah.. cuma—"
"Dari pada ngeributin hal yang kurang jelas, mending kita ciuman aja, gimana?"
"Yang tadi masih kurang, gue mau lebih nih!"
"—Boleh 'kan? Ayang?"
Cengiran Taehyung yang meminta ciuman membuat Jeongguk sedikit mendelik, tapi.. ya Jeongguk juga mau sih,
Lalu, apa musti di tolak?
Di hari itu, keduanya total menyalurkan semuanya lewat ciuman manis dan agak sedikit brutal.
Iya, brutal. hehe
🕊
Jangan panik dulu..
kemarin itu belum selesai konfliknya hehe
cie finally ada yg udah jadian nih wkwk
so, apa kalian udah siap sama sesuatu di depan sana? 😂
siap dong pastinyaaa, iya kan??? wkwkw
Jgn lupa ramaikan kolom komentarnya yaa!
See you!! 💙💙💙